Mahfud MD Minta Film Innocence of Muslims Dicuekin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 20 September 2012 06:41 WIB

Aksi protes film Innocence of Muslims. tribune.com.pk

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan tak perlu menanggapi film anti Islam berjudul Innocence of Muslims. Film ini dibuat Basseley Nakoula, warga southern California, Amerika Serikat.

"Orang gila ini terlalu kecil untuk didemo," kata Mahfud di acara "Menyimak Kasus Film Innocence of Muslims," yang digelar oleh Indonesia Conference on Religion and Peace di Kantor Pusat PBNU, Rabu malam, 19 September 2012.

Mahfud mengatakan mengutuk memang tak salah tapi sebaiknya tidak ditanggapi terlalu berlebihan. Alasanya, ini merupakan film yang kualitasnya dianggap sampah dan orang yang membuat bermaksud mengadu domba dengan menunjukan identitas sebagai Yahudi padahal ternyata seorang koptik.

Mahfud menyayangkan tindakan anarkis yang menjadikan tempat-tempat publik menjadi sasaran. "Kekerasan akan merugikan tidak akan pernah menjadi solusi," kata Ketua MK ini.

Ketua Crisis Center Gereja Kristen Indonesia (CC-GKI) Pendeta Albertus Patty juga mengatakan hal yang senada dengan Mahfud. Pendeta Berty, panggilanya, mengatakan bahwa film itu sangat tidak bermutu. "Tidak harus jadi orang islam untuk marah, agama lain pasti marah. Karena sangat tidak bermutu," kata Patty.

Ia mengatakan sutradara yang membuat film itu adalah orang kristen tapi tidak kristiani. Karena menurut ia, orang yang mempunyai nilai kristiani bisa menghargai dan hidup damai dengan agama lain. Namun ia berharap berharap kemarahan disalurkan dengan yang kreatif. Umat nasrani sendiri pernah mengalami pelecehan yang serupa ketika Yesus dikatakan homoseksual, namu mereka tetap tenang.

Rais Syuriah PBNU, Masdar Farid mengatakan bahwa pembuat film malah senang kalau muslim mengkomentari dan marah atas film tersebut. "Kalau orang muslim cuek bebek, malah ga suka karena umpan untuk memanas-manasi malah berhasil," ucap Masdar. Ia berharap umat Islam tidak terpancing tetapi lebih baik mendoakan agar Nakoula mendapatkan hidayah.

Beredarnya film Innocence of Muslims di Youtube awal Juli 2012 menimbulkan gejolak di berbagai negara khususnya yang mayoritas berpenduduk muslim. Protes di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besat Christoper Stevens.

Di Tunisia, sedikitnya 28 demonstran luka-luka dan 3 orang meninggal dunia. Di Sudan, korban jiwa sebanyak 3 orang. Di Yaman, empat orang pemrotes meninggal dunia dan 48 orang luka berat. Di Mesir, 53 polisi alami luka-luka ketika bentrok dengan pemrotes.

SUNDARI

Berita terpopupler lainnya:
"Haiya Ahok" Bikin Nachrowi Populer di Internet

Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua

Ke Gereja dan Klenteng Foke Redam Efek Haiya Ahok

Bantah Selebaran, MUI Akui Kesepakatan untuk Foke

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Ahok Minta Maaf Pada Orang Tegal

Dalam Sebulan, Ada 2 Juta Mention untuk Jokowi

Ada ''Made In Indonesia'' di Negeri Obama

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya