Hamzah Akan Kampanye Selama 18 Hari

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2004 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz yang menjadi calon presiden (capres) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan berkampanye selama 18 hari di 32 propinsi. Untuk mencapai semua tempat itu, dia akan menggunakan pesawat sewa, komersial atau pesawat negara. Wakil Sekretaris Umum PPP Emron Pangkapi mengatakan perincian jadwal kampanye Hamzah adalah 10 hari menggunakan hari kerja dan delapan hari kampanye pada Sabtu dan Minggu. Dari total 21 hari kerja selama musim kampanye, 11 hari sisanya akan dipergunakan kampanye oleh capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. "Jadwal pastinya masih akan diatur bersama PDIP," kata Emron kepada wartawan di rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis (27/5).Pada prinsipnya pembagian jadwal kampanye dengan PDIP, menurut Emron, salah seorang dari wapres atau presiden harus ada di Jakarta saat salah satunya berkampanye. Soal penggunaan fasilitas kenegaraan, Emron mengatakan sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai kampanye oleh pejabat negara. Hal itu merupakan fasilitas yang melekat dengan jabatan Hamzah Haz sebagai wapres.Hari ini Hamzah menerima pernyataan dukungan dari 20 partai Islam. Mereka adalah partai-partai yang tidak lolos verifikasi dalam pemilihan umum legislatif kemarin. Setelah itu, dia juga bertemu dengan Panglima Laskar Jihad Ja`far Umar Thalib. Namun Ja`far mengelak saat ditanya apakah dirinya mendukung pasangan Hamzah-Agum dalam pemilu presiden mendatang. "Saya ini bukan politikus, hanya pemimpin pesantren," katanya.Sapto Pradityo - Tempo News Room

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

33 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

36 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

36 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

37 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

57 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

57 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

59 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya