Sembilan Sopir Imigran Gelap Jadi Tersangka  

Sabtu, 8 September 2012 13:24 WIB

Puluhan imigran gelap yang tenggelam di perairan pulau Panaitan, Pandegelang, Banten, saat di evakuasi oleh sejumlah aparat TNI, Jumat (31/8).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Pacitan -- Kepolisian Resor Pacitan akhirnya menetapkan sembilan sopir pengangkut 60 imigran gelap yang ditangkap di Pacitan, Jumat, 7 September 2012, menjadi tersangka. Seorang sopir sempat kabur, namun belakangan tertangkap.

”Mereka resmi tersangka dan ditahan untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Kepala Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Besar M. Agung Budijono, Sabtu, 8 September 2012.

Dari sembilan sopir itu, satu di antaranya warga Pacitan dan delapan lainnya warga Surabaya. Kepolisian masih menyelidiki apakah jaringan penyelundup imigran melalui Pacitan ini merupakan jaringan lama yang pernah melakukan tindak pidana serupa sebelumnya atau tidak.

Polisi juga masih mengendus kemungkinan keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti kasus penyelundupan imigran yang terjadi di Tulungagung dan Trenggalek, akhir 2011 lalu. “Para tersangka belum selesai dimintai keterangan,” Agung menambahkan. Untuk mengungkap jaringan penyelundup manusia ini, polisi juga akan menginterogasi para imigran gelap yang tertangkap.

Pacitan memang belakangan ini terus menjadi tempat transit imigran gelap. Biasanya mereka berkumpul di kawasan Cisarua, Bogor, sebelum dibawa ke pesisir selatan Jawa, menunggu perahu yang akan membawa mereka ke Australia.
Jumat, 7 September 2012, polisi membongkar rencana pelayaran 60 imigran asal Irak. Separuh dari mereka ditangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Pacitan. Sisanya ditangkap di jalan perbatasan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dengan Kecamatan Donorojo, Pacitan.

Dari 60 imigran, sebanyak 51 orang merupakan warga negara Irak, lima orang warga negara Kuwait, dan empat lainnya warga negara Iran. Mereka terdiri dari 54 laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa, dan tiga anak-anak. Sekarang mereka ditahan di sebuah hotel di Madiun dengan penjagaan ketat polisi.

ISHOMUDDIN

Berita Terpopuler:
Wanita Teman Telanjang Pangeran Harry Ditahan

Ribuan Pendukung Hartati Kepung KPK

Cari Donasi demi Tonton Eksekusi Pemerkosa Anaknya

40 Jenis Mobil Akan Dilarang Minum BBM Bersubsidi

Keputusan Arsenal Jual Van Persie-Song, Disesali

Sejumlah Tokoh Siapkan Mahfud MD Jadi Capres

Zulkarnaen Minta Sebutan Korupsi Al Quran Direvisi

Mau Sehat, Jangan Makan Camilan Ini

Tes Mamografi Malah Menyebabkan Kanker

Blatter: Ronaldo Jenderal, Messi Pesulap

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya