Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat menghadiri acara HUT ke 8 Gerakan Aman, Adil dan sejahtera Untuk Indonesia (Garansi) di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan selalu mendoakan Angelina Sondakh, politikus Demokrat yang sedang dalam terjerat kasus suap. Dia pun mengatakan tak akan menganti antar waktu Angelina Sondakh sampai proses hukum selesai.
"Sekali lagi kalau kasus hukum, kalau sudah dan sedang berjalan di KPK kita hormati prosesnya supaya berjalan dengan baik. Tiap hari saya mendoakan sahabat-sahabat saya, baik yang sedang senang atau pun sedih," ujarnya kepada wartawan usai memimpin rapat Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 6 September 2012.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Angelina Sondakh hari ini menjalani sidang perdananya dalam kasus korupsi wisma atlet SEA Games dan proyek universitas. Angie, sapaannya, dituding sebagai orang yang memuluskan anggaran proyek ini di Komisi X dan juga Badan Anggaran DPR. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini didakwa dengan ancaman 20 tahun penjara.
Soal dakwaan kepada Angie, Anas enggan berbicara. Mantan Ketua PB HMI ini hanya mengatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Anas juga menegaskan tak akan mencopot Angie dari DPR. Menurut dia, sebagai kader, Angie harus diberikan dukungan.
"Jadi kami menunggu proses hukum yang berkeadilan berjalan. Semoga dia diberi kekuatan menjalani proses hukum. Kami tunggu hasilnya, Angie kader kami, dan kalau sekarang sedang kena musibah kami akan beri dukungan," katanya.
