Pemadaman Kebakaran Argopuro Terkendala Angin  

Reporter

Rabu, 5 September 2012 16:42 WIB

Gunung Argopuro. wikipedia.org

TEMPO.CO, Probolinggo - Upaya pemadaman api oleh tim penanggulangan kebakaran hutan Gunung Argopuro terkendala embusan angin kencang. Arah angin yang berubah-ubah membuat kobaran api susah dikendalikan. Hingga hari ini, diperkirakan kebakaran di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut itu telah menghanguskan 300 hektare hutan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo, Bidang Konservasi Wilayah III Jember, Balai Besar KSDA Jawa Timur, Pudjiadi, mengatakan angin kencang membuat api sulit dikendalikan. Ketika ditinggal dalam keadaan padam, api kemudian menyala lagi. "Tidak seperti memadamkan api di kampung. Arah angin di hutan Argopuro menjadi kendala dalam upaya pemadaman api," kata Pudjiadi kepada Tempo, Rabu, 5 September 2012.

Pemadaman berbeda dengan pemadaman api yang membakar sebuah perkampungan dengan menggunakan air. Pemadaman di hutan Argopuro tidak menggunakan air karena air hanya ada di lokasi-lokasi tertentu saja. Upaya pemadaman dilakukan secara tradisional dengan cara membuat ilaran.

Pemadaman api di hutan Argopuro, menurut Pudjiadi, melibatkan lebih kurang 50 orang, termasuk masyarakat serta relawan dari mahasiswa pecinta alam. "Banyak yang dilibatkan dalam pemadaman api di Argopuro," katanya.

Para relawan secara bergantian naik ke lokasi kebakaran. "Tim yang berangkat dulu akan digantikan yang berangkat kemudian," ujar Pudjiadi.

Ihwal keberadaan satwa liar, seperti Rusa dan Merak, yang terancam habitatnya akibat kebakaran, Pudjiadi belum bisa bercerita. "Kami belum menemukan adanya satwa yang mati akibat kebakaran hutan," katanya.

Kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro terpantau pada Sabtu akhir pekan kemarin di sekitar kawasan puncak Rengganis. Belum diketahui penyebab kebakaran. Pudjiadi memperkirakan kebakaran disebabkan oleh percikan api yang berasal dari gesekan batuan yang jatuh.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Populer:
Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter

Suzuki SX4 2013 Dibanderol Mulai Rp 181 juta

Di Beijing, Hillary "Diingatkan" Para Pejabat Cina

Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo

Polisi Usir Pendukung John Kei di PN Jakarta Pusat

Miranda Goeltom Yakin Bebas

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

48 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya