Kekeringan di Bojonegoro Terus Meluas  

Reporter

Selasa, 4 September 2012 11:56 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bojonegoro - Kekeringan dan krisis air di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meluas ke 17 kecamatan dari total 27 kecamatan di kabupaten tersebut. Kantong-kantong air, seperti Waduk Pacal, diperkirakan tersisa 700 ribu meter kubik dari total kapasitas 33 juta meter kubik.

Berdasarkan pantauan Tempo, Selasa, 4 September 2012, dari 17 kecamatan yang mengalami kekeringan, yang meliputi 38 desa, juga mengalami krisis air bersih. Jumlah tersebut bisa jadi akan terus bertambah. Sebab, hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Bojonegoro masih terus mengidentifikasi sejumlah desa yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau tahunan ini.

Kecamatan yang dilanda kekeringan, di antaranya Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu, Tambakrejo, Balen, Kasiman, Ngasem, Baureno, Trucuk, Kepohbaru, Dander, Ngraho, Bubuan, Malo, Tambakrejo, Margomulyo, dan Kecamatan Kedewan.

Kecamatan Sugihwaras, misalnya, meliputi enam desa, seperti Desa Kedungdowo, Kedungrejo, Ngujung, Sugihwaras, Wedoro, dan Desa Alas Agung. Sedangkan di Kecamatan Ngasem terdapat lima desa. Di antaranya Desa Butoh, Tengger, Kolong, Trenggulunan, dan Desa Ngares.

Saat ini, sebanyak 86 embung yang tersebar di 27 kecamatan hampir seluruhnya kering. Begitu juga tujuh anak sungai Bengawan Solo, seperti Sungai Semar Mendem, Sungai Pacal, Sungai Kalitidu, Sungai Kening, Sungai Kunci, dan beberapa anak sungai di Kecamatan Kapas dan Baureno.

Waduk Pacal di Kecamatan Temayang biasanya mampu mengairi lebih dari 12 ribu hektare sawah. Tapi kini waduk peninggalan Belanda yang aliran airnya melintasi enam kecamatan itu terus mengering. “Sebagian waduk sudah kering sejak awal Juli lalu,” kata penjaga pintu Waduk Pacal, Jasmani, kepada Tempo.

Debit air Sungai Bengawan Solo pun juga sudah mengecil. Biasanya, sungai dengan lebar sekitar 100 meter hingga 130 meter itu terisi penuh. Tapi, pada musim kemarau tahun ini, airnya hanya separuh dan sebagian hanya seperempat dari badan sungai.

Untuk mengantisipasi krisis air, pemerintah Bojonegoro telah mengerahkan tim gabungan yang dikoordinasi oleh BPDB. Beranggotakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial Pemerintah Bojonegoro dan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), juga perusahaan dari kontraktor minyak untuk melakukan pengiriman air di desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Disediakan sekitar delapan mobil tangki yang bergiliran mendistribusikan air bersih.

Kepala Desa Kedungrejo, Kecamatan Sugihwaras, Khoirul Anwar, menjelaskan bahwa warganya sejak Juli lalu terpaksa membeli air bersih Rp 5.000 untuk tiga jeriken. Di desa yang terletak sekitar 28 kilometer dari Kota Bojonegoro tersebut, krisis air bersih dialami 380 kepala keluarga atau 1.300 jiwa. Kantong air, seperti embung, sungai, dan sumur penduduk sudah mengering.

Menurut Khoirul, setiap empat hari sekali, warganya mendapat bantuan air bersih sekitar 6.000 liter dari pemerintah Bojonegoro. Namun jumlah tersebut masih kurang. “Kondisinya parah,” ujarnya kepada Tempo.

Staf BPDB Bojonegoro, Muchtar, mengatakan bahwa permintaan air bersih terus meningkat. Bahkan akan terus bertambah karena jumlah wilayah yang mengalami kekeringan terus meluas.

SUJATMIKO

Berita Terpopuler:

Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)

Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika

Transaksi Gendut Para Politikus Senayan

Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

36 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

41 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

45 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

47 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

58 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya