TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Damai Sejahtera (PDS) mendeklarasikan dukungannya pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Megawati dan Hasyim Muzadi di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (18/5). Keduanya hadir bersama pengurus teras PDI Perjuangan, Ketua Umum PDS Ruyandi Hutasoit dan Sekjen PDS Denny Tewu. Ruyandi dalam pidato politiknya menyampaikan lima tuntutan bagi pasangan Mega-Hasyim bila sukses menjadi presiden dan wakil presiden periode 2004-2009. Dia meminta, pemerintahan yang dipimpin keduanya itu memusatkan perhatian pada pemberantasan korupsi, penegakan keadilan dan keberpihakan pada rakyat kecil, penegakan HAM, penghilangan diskriminasi negara terhadap kelompok minoritas dan persamaan hak dalam karir. Sementara itu, Megawati dalam pidato dadakannya mengatakan antara PDI Perjuangan dan PDS memiliki banyak kesamaan dan dia berjanji untuk memenuhi harapan partai itu. Mega menambahkan, sebelum PDS terbentuk, PDI Perjuangan secara konkrit telah mengupayakan kedamaian pada saat menghadapi tekanan pemerintah orde baru. "Waktu saya menjadi ketua umum, ketika itu saya bilang kepada warga PDI bahwa perjuangan kita kedepan adalah memberi makna bagi Indonesia untuk membangun demokrasi dengan berjuang anti kekerasan," kata Mega yang tampil dengan baju merah model Cina itu. Dalam kesempatan terpisah, Sekjen Denny Tewu, mengatakan dukungan diberikan PDS tidak berdasarkan pembagian kekuasaan. Dia menegaskan, tidak ada janji apapun yang disampaikan oleh Mega-Hasyim terhadap PDS dan jajarannya, khususnya menyangkut pembagian kursi kabinet. Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung, membenarkan Denny. Akan tetapi, pintu untuk pembagian kursi kabinet tersebut belum tertutup, meskipun dia mengatakan kriteria penempatan orang dalam kabinet adalah kredibilitas, kapabilitas, dan profesionalitasnya. "Tentunya bagi mereka yang memberikan dukungan akan diutamakan," ujarnya. Deklarasi itu juga ditandai dengan peluncuran situs internet yang beralamat www.mega-hasyim.com. Situs yang dibangun untuk memenangkan Mega-Hasyim ini berisi aneka informasi tentang keduanya. Juga disediakan ruang bincang interaktif (chating), fasilitas SMS plus, dan disusun dalam tujuh bahasa. Sebagai penanda pluralisme dan toleransi dalam acara itu juga diperdengarkan secara bergantian lagi tradisional Batak, lagu rohani kristen dan lagu kasidahan dari grup kasidah Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia (IMMI). Deddy Sinaga Tempo News Room