TEMPO Interaktif, Bandung: Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat Makfudin Wirya Atmaja menilai Presiden Megawati Soekarnoputri tidak memiliki kepedulian pada dunia buku. Hal ini dikatakan Makfudin menyusul ketidakhadiran Mega dalam acara Hari Buku Nasional ke-2 yang dilangsungkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung Senin (17/5). "Ini menandakankepeduliannya terhadap buku masih rendah," kataMakfudin di sela-sela acara itu.Menurut Makfudin, setelah dicanangkan dua tahun lalu,Hari Buku Nasional, sudah dua kali digelar. Tahun lalu,IKAPI juga mengundang Presiden Megawati, hadir di acaraserupa yang diadakan di Magelang. "Tapi saat itupresiden juga tidak hadir. Berarti sudah dua kali kamiundang, ibu Mega tidak pernah datang," katanya.Seharusnya, kata Makfudin, kalau pun Mega berhalanganhadir, dia bisa mewakilkannya kepada Wakil Presidenatau Menteri Pendidikan Nasional. Tapi sampai acaraberlangsung, tidak ada seorang pun dari pemerintahpusat yang berkenan hadir. "Mereka lebih suka berebutkekuasaan," ujar Makfudin. Selain perwakilan dari pemerintah pusat, Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, juga tidak hadir dalam acara itu. Yang terlihat hanya Walikota Bandung Dada Rosada.Ironisnya, menurut Makfudin, kurangnya kepedulianterhadap buku ini terjadi saat kualitas buku diIndonesia sedang meningkat pesat. "Coba saja Andalihat. Buku-buku yang diterbitkan sekarang tidak hanyaterjemahan. Banyak buku baru yang kualitasnya tidakkalah dengan yang di luar negeri," katanya.Rana Akbari Fitriawan - Tempo News Room