Kang Jalal Tak Setuju Relokasi Warga Syiah, Madura  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 2 September 2012 20:25 WIB

Jalaludin Rakhmat. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta -Ide relokasi pengikut Syiah dari Sampang, Madura, yang dicetuskan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendapat tentangan. Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia Jalaluddin Rakhmat mengatakan, pemindahan tempat tinggal umat Syiah bukan sebuah jalan keluar. Malah akan menimbulkan masalah baru. "Jangan direlokasi, nanti jadi preseden bagi warga lain," kata Kang Jalal, Kamis, 26 Agustus 2012.

Preseden yang dimaksud Kang Jalal, nantinya makin banyak orang yang mengganggu Syiah. Usai diserang, mereka bakal diusir dari wilayah itu. Sedangkan menurut Kang Jalal, orang Syiah memiliki hak untuk hidup damai, di mana pun. "Mengapa karena perbedaan agama mereka tidak boleh tinggal di sana?" kata dia.

Tak cuma itu, Kang Jalal beranggapan relokasi merupakan awal dari genosida, yakni pembunuhan besar-besaran yang dilakukan secara berencana terhadap satu bangsa. "Relokasi itu tahap sebelum dibunuh. They must not be here," ujarnya.

Untuk menghentikan konflik, ia melanjutkan, semestinya pemerintah bersikap tegas. Pelaku penyerangan dihukum. Sanksi itu nantinya bisa memberikan efek jera. Sehingga masyarakat bakal berpikir ulang bila mau menyerang Syiah.

Kali ini, kata Kang Jalal, pemerintah bukan cuma membiarkan, tapi mendorong konflik terus terjadi. "Sebab polisi malah menangkap korban penyerangan, Ustaz Tajul Muluk. Bukan si penyerang, Rois," ujarnya.

Soekarwo ingin merelokasi umat Syiah karena konflik di Sampang yang tak kunjung berhenti. Ia mengklaim dirinya bukan orang yang tak melindungi kaum minoritas. Namun Soekarwo melihat relokasi menjadi jalan terbaik agar tak timbul dendam dari keturunan Syiah di Sampang. "Saya akan bicara dengan IJABI, bagaimana solusinya," kata Sukarwo, 27 Agustus 2012.

CORNILA DESYANA

Berita Terkait
EDISI KHUSUS: Syiah Indonesia

Tabot, Jejak Syiah dalam Tradisi Indonesia

Syiah Berkembang di Indonesia Pascarevolusi Iran

Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

4 Periode Penyebaran Syiah di Indonesia

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga

Berapa Populasi Syiah di Indonesia

Iran Tak Pernah Bantu Syiah Indonesia

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Soal Ibadah, Umat Syiah di Indonesia Tak Tertutup




Berita terkait

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

8 April 2017

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

4 April 2017

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

4 April 2017

Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

Arif tidak menyebut secara detail siapa saja yang diundang, karena nama-nama itu masih sensitif jika diumumkan.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

13 September 2016

Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

Sejak kematian pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, pada 18 Juli lalu, banyak pihak menilai hal itu sebagai keberhasilan ikhtiar negara menumpas akar-akar terorisme. Namun mungkinkah peristiwa tertembaknya seseorang dapat menjelaskan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia telah berakhir?

Baca Selengkapnya

Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

4 Agustus 2016

Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan.

Baca Selengkapnya

Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

21 Juni 2016

Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

Universitas Islam Indonesia menangkal masuknya ide-ide Hizbut Tahrir soal khilafah ke kampus.

Baca Selengkapnya

Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

22 Desember 2015

Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

Ben Anderson ternyata suka mengisi TTS dan menghormati Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.

Baca Selengkapnya

Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

12 Agustus 2015

Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

Dalam Islam, berkuda adalah olahraga yang disunahkan dan didampingi malaikat.

Baca Selengkapnya

Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

1 Juni 2015

Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

Ada yang menggunakan malam Nisfu Syakban untuk berdakwah. Bagaimana memaknainya?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

1 Juni 2015

Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

Umat muslim disarankan memperingati Nisfu Syaban dengan ibadah yang tidak dipamerkan.

Baca Selengkapnya