Diduga Keracunan Miras, 41 Orang ke RS Sanglah

Reporter

Minggu, 2 September 2012 18:50 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Bali - Setelah 15 korban keracunan minuman keras (miras) dengan tiga orang tewas, Rumah Sakit Sanglah kembali didatangi 41 korban dengan gejala yang nyaris sama, Ahad, 2 September 2012.

“Mereka datang dengan keluhan kepala pusing, berkunang-kunang, dan perut mual,” ujar Kepala Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustiadi. Mereka diduga keracunan jenis minuman yang sama dengan korban periode Sabtu kemarin.

“Bisa jadi, arak yang dikonsumsi sudah bercampur dengan methanol,” katanya. Kandungan ini dinyatakan berbahaya bagi tubuh.

Sedangkan untuk kepastiannya, pihak rumah sakit masih melakukan uji lab. Demikian pula untuk dua korban yang meninggal pada Sabtu, saat ini tengah diotopsi.

Gelombang kedua korban keracunan ini sepertinya tidak separah yang pertama. Dari 41 korban yang dirawat di UGD RS Sanglah, 32 orang di antaranya dinyatakan pulih dan diperbolehkan menjalani perawatan di rumah.

“Hanya sembilan yang masih dirawat inap,” ujar Dudut.

KETUT EFRATA

Berita lain:
Van Persie Cetak Gol Indah, Wenger Kesal

Prabowo Dipanggil Panwaslu Senin Pekan Depan

Tabot, Jejak Syiah dalam Tradisi Indonesia

Syiah Berkembang di Indonesia Pascarevolusi Iran

4 Periode Penyebaran Syiah di Indonesia

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya