TEMPO.CO, Binjai - Polisi menangkap dua orang dalam kerusuhan di Kota Binjai, Sumatera Utara, Ahad dinihari, 2 September 2012. "Lagi diperiksa," kata Kepala Resor Kota Binjai Ajun Komisaris Besar Musa Tampubolon.
Ratusan warga mengamuk atas penembakan tersangka perampokan. Warga merusak satu unit rumah toko dan membakar dua unit sepeda motor di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. Aksi berlangsung sejak Sabtu malam, 1 September 2012.
Kepala Resor Kota Binjai Ajun Komisaris Besar Musa Tampubolon menegaskan, situasi telah dapat dikendalikan. "Massa sudah dibubarkan. Ada satu ruko yang dirusak dan dua unit sepeda motor dibakar," kata Musa kepada Tempo di lokasi kerusuhan, Minggu dinihari, 2 September 2012.
Kepolisian tak menepis kerusuhan dipicu aksi protes penembakan terhadap Junaidi alias Juned, buron dalam lima kasus perampokan. Soal penembakan, Musa mengatakan, telah sesuai prosedur. "Tersangka sudah masuk DPO dan ada lima LP (laporan pengaduan) atas dirinya," kata Musa.
Pasukan pemukul dari Brigade Mobil Detasemen A Binjai diterjunkan menjaga pusat perbelanjaan dan sejumlah rumah toko di Jalan Imam Bonjol, Keluruhan Setia, Binjai Kota.
Kepala Satuan Brimob Polda Sumatera utara Komisaris Besar Setyo Boedi Mumpuni menjelaskan, 18 personel Brimob diterjunkan agar kerusuhan dapat diredam. "Brimob sudah di lapangan," kata Setyo kepada Tempo.
Brimob, kata Setyo, juga menjaga pusat perbelanjaan dan rumah toko di Binjai. "Tempat-tempat itu dijaga agar tidak menjadi sasaran amuk massa," ujar Setyo.
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur
28 Oktober 2016
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur
Tembakan polisi menewaskan Onesimus Rumayom, 40 tahun. Selain mengakibatkan korban tewas, kerusuhan menyebabkan lima orang terluka. Dua di antaranya kritis.