Anggota kepolisian mengumpulkan barang bukti dari lokasi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jawa Tengah (31/8) malam. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Solo--Seorang anggota detasemen khusus anti teror 88 tewas dalam penyergapan kelompok teroris di kawasan Tipes, Solo. Dia tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit Brayat Minulyo.
"Satu anggota Densus 88 bernama Bripda Suherman gugur," kata sumber di kepolisian. Sedangkan dua terduga teroris juga tewas dalam penyergapan tersebut. Densus juga berhasil melukai satu terduga teroris yang lain.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Penembakan itu diawali dengan kejar-kejaran dengan sepeda motor. "Sekitar lima sepeda motor melintas dengan kecepatan tinggi," kata Suparno, salah satu saksi mata yang tengah makan di dekat lokasi kejadian.
Setelah sepeda motor tersebut melintas, dirinya mendengar suara rentetan letusan senjata api. "Setelah itu sempat senyap beberapa saat," katanya. Namun kemudian, dirinya kembali mendengar rentetan suara tembakan lagi.
Setelah itu, sebuah sepeda motor telihat keluar dari lokasi kejadian. Sepeda motor itu membawa orang yang terluka. "Dia dibopong oleh pemboncengnya," katanya.