56 Orang Imigran Ditemukan, 1 Tewas

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 31 Agustus 2012 14:25 WIB

Puluhan imigran gelap yang tenggelam di perairan pulau Panaitan, Pandegelang, Banten, saat di evakuasi oleh sejumlah aparat TNI, Jumat (31/8).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Cilegon - Tim gabungan dari Polair Polda Banten dan Mabes Polri serta Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menyelamatkan 57 imigran. Namun, satu orang imigran ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Puluhan dari berbagai negara di Timur Tengah tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Indah Kiat dengan menggunakan kapal Enggano dan Basarnas.

"Saat ini tim SAR berhasil mengevakuasi sebanyak 56 orang imigran dan satu orang meninggal," kata Kepala kepolisian Daerah Banten, Brigadir Jendral Eko Hadi Sutedjo, Jumat, 31 Agustus 2012.

Menurut dia, imigran ini rencananya akan dibawa dan ditampung sementara di Pelabuhan Indah Kiat Merak. "Karena ada beberapa di antaranya yang sakit, kemungkinan mereka akan mendapat perawatan. Sedangkan lainnya akan ditampung sementara," lanjut Eko.

Kepala Kamar Mesin kapal Basarnas, Made Oka, mengatakan imigran yang selamat ditemukan di perairan Australia, tepatnya di wilayah Samudera Hindia yang lautnya berkedalaman 1.000 meter. "Informasinya, imigran yang selamat berada di perairan Australia. Namun, belum dipastikan kebenarannya. Kami masih koordinasikan," katanya.

Terkait jumlah imigran yang dilaporkan sebanyak 150 orang, Kombes Budi belum dapat memastikan. "Jumahnya belum tahu karena kami belum dapat meminta keterangan dari mereka yang selamat. Namun, tim SAR akan terus mencari korban yang belum ditemukan," katanya.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah imigran itu mencapai 150 orang. Mereka berlayar dengan tujuan Australia. Ketika memasuki lautan lepas Samudra Hindia, kapal yang ditumpangi dihantam gelombang. Akibat hantaman gelombang tersebut, seluruh bagian kapal hancur dan tenggelam.

"Kemungkinan kapal pembawa imigran sudah tenggelam," katanya.

WASAI'UL ULUM



Terpopuler:
Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar

Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI

Tegur Anak Tidur, SBY Bakal Disurati Komnas Anak

Berdebat 9 Jam, Yaeni Akhirnya Ditahan

Diadukan ke KPI, Karni Ilyas Merasa Tak Bersalah

Simulator SIM, 4 Polisi yang Mangkir Dipanggil KPK Lagi

Hanya MUI Jawa Timur yang Teken Fatwa Syiah Sesat

Pramono: Anak-anak dan SBY Sama-Sama Lelah

Demokrat Emoh Pilih Caleg Artis Lagi

Mabes: Teror Solo Tak Berkaitan dengan Pilkada

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya