Tahanan Narkoba di Rutan Makassar Saling Serang

Reporter

Jumat, 31 Agustus 2012 07:52 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Makassar - Tahanan kasus tindak pidana narkotika dari blok yang berbeda saling serang dalam Rutan Klas I Makassar, Kamis 30 Agustus 2012. Tahanan dari blok C1 dengan C2 saling serang dengan menggunakan batu. Kejadian ini dipicu persoalan individu antar tahanan di masing-masing blok.

Akbar, tahanan blok C1 punya masalah hutang piutang dengan Alamsyah, tahanan blok C2. Saat mereka bertemu dalam rutan, salah satunya tersulut emosi. Alamsyah memukul Akbar di dalam blok lawannya. Melihat kejadian itu, tahanan Blok C1 marah dan mengejar Alamsyah hingga ke Blok C2.

Rekan Alamsyah di Blok C2 pun tidak terima temannya diserang. Alhasil, bentrokan pun tidak terhindarkan. Tawuran berlangsung selama 30 menit.

Kepala Rutan Klas I Makassar, Indra saat dikonfirmasi tidak membantah jika situasi di kedua blok sempat memanas akibat perseteruan dua tahanan di masing-masing blok. "Dua tahanan adu mulut karena hutang piutang," katanya, Kamis 30 Agustus 2012.

Hanya saja, ia membantah adanya tawuran. "Nyaris Mas, tetapi nggak jadi," Indra berujar. Menurutnya, kedua tahanan hanya adu mulut selama 5 menit. Ia menegaskan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Situasi di kedua blok pun sudah kondusif.

Indra mengaku sulit melakukan mencegah perseteruan. Kejadian terjadi begitu cepat. Tidak ada yang menyangka, kedua tahanan punya masalah sejak di luar dan bertemu di dalam rutan. "Kejadiannya spontan dan tiba-tiba," kata Indra.

Adapun kedua tahanan yang saling berseteru langsung diamankan petugas rutan. Keduanya dijebloskan sel merah alias ruang isolasi. Ini merupakan sanksi yang diharapkan akan memberikan efek jera.

TRI YARI KURNIAWAN


Berita Lainnya:
Joging dan Gowes Bisa Menekan Keinginan Merokok
Shisha Sama Bahayanya dengan Rokok bagi Paru
Debat Jokowi Vs Foke Bahas 4 Masalah Jakarta
Ikut Penggerebekan Polisi, Wartawan Dikeroyok
Mengapa Nunung Bulan Madu di Australia?
Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI

Berita terkait

Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

17 Agustus 2013

Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

Perburuan terhadap napi yang buron ini terus dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

31 Juli 2013

Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

Para napi itu direlokasi ke beberapa penjara lain di sekitar Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

29 Juli 2013

4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

Saat ini 111 narapidana yang melarikan diri saat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, sudah dipenjarakan.

Baca Selengkapnya

Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

18 Juli 2013

Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

Pihak LP Tanjung Gusta memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan.

Baca Selengkapnya

TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

Tentara belum berminat ikut menjaga lapas.

Baca Selengkapnya

71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

Terdapat kelompok-kelompok narapidana berdasarkan etnik, seperti Aceh dan Batak.

Baca Selengkapnya

Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

18 Juli 2013

Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

Aksi protes akhirnya berubah menjadi tindakan yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya

Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

18 Juli 2013

Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

Gerbang yang terbuka dimanfaatkan para narapidana untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

17 Juli 2013

Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Hingga hari keenam paska kerusuhan, polisi masih terus mendalami penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

17 Juli 2013

Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

Polisi menggeledah barang bawaan dan identitas calon penumpang sebelum masuk kapal yang hendak berlayar di Selat Sunda

Baca Selengkapnya