TEMPO.CO, Makassar - Tahanan kasus tindak pidana narkotika dari blok yang berbeda saling serang dalam Rutan Klas I Makassar, Kamis 30 Agustus 2012. Tahanan dari blok C1 dengan C2 saling serang dengan menggunakan batu. Kejadian ini dipicu persoalan individu antar tahanan di masing-masing blok.
Akbar, tahanan blok C1 punya masalah hutang piutang dengan Alamsyah, tahanan blok C2. Saat mereka bertemu dalam rutan, salah satunya tersulut emosi. Alamsyah memukul Akbar di dalam blok lawannya. Melihat kejadian itu, tahanan Blok C1 marah dan mengejar Alamsyah hingga ke Blok C2.
Rekan Alamsyah di Blok C2 pun tidak terima temannya diserang. Alhasil, bentrokan pun tidak terhindarkan. Tawuran berlangsung selama 30 menit.
Kepala Rutan Klas I Makassar, Indra saat dikonfirmasi tidak membantah jika situasi di kedua blok sempat memanas akibat perseteruan dua tahanan di masing-masing blok. "Dua tahanan adu mulut karena hutang piutang," katanya, Kamis 30 Agustus 2012.
Hanya saja, ia membantah adanya tawuran. "Nyaris Mas, tetapi nggak jadi," Indra berujar. Menurutnya, kedua tahanan hanya adu mulut selama 5 menit. Ia menegaskan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Situasi di kedua blok pun sudah kondusif.
Indra mengaku sulit melakukan mencegah perseteruan. Kejadian terjadi begitu cepat. Tidak ada yang menyangka, kedua tahanan punya masalah sejak di luar dan bertemu di dalam rutan. "Kejadiannya spontan dan tiba-tiba," kata Indra.
Adapun kedua tahanan yang saling berseteru langsung diamankan petugas rutan. Keduanya dijebloskan sel merah alias ruang isolasi. Ini merupakan sanksi yang diharapkan akan memberikan efek jera.