Berdebat 9 Jam, Yaeni Akhirnya Ditahan  

Kamis, 30 Agustus 2012 22:12 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Semarang – Setelah berdebat dan menunggu selama sembilan jam, akhirnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Grobogan nonaktif, M Yaeni, ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang, Kamis malam, 30 Agustus 2012. Kepala LP Kedungpane, Ibnu Chuldum mengatakan pihaknya tidak mempersulit dan menolak penahanan M Yaeni yang tersangkut kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran tersebut.

"Enggak ada. Kita tidak menolak. Sudah ada penetapan ditahan, ya kami pasti menerima," katanya, Kamis 30 Agustus 2012 malam.

Sebelumnya, sejak Kamis pagi, Yaeni bersama tim Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah datang ke LP Kedungpane. Namun, hingga pukul 19.00 WIB mereka tak juga keluar dari LP. Sore harinya, pihak kejaksaan mengatakan LP menolak menahan Yaeni. Alasannya, dalam putusan hakim belum ada masa penahanan.

Namun, menurut Ibnu Chuldum, lamanya proses penahanan bukan karena pihak LP yang mempersulit. Perbedaan pendapat antara Kejaksaan dan kuasa hukum lah yang memperpanjang proses tersebut.

Kuasa Hukum M.Yaeni, Hendry Wijanarko mengakui adanya selisih pendapat dengan kejaksaan sejak pagi. Pihak Yaeni minta penahanannya menunggu masa inkrah. Namun, kejaksaan bersikukuh agar segera memenjarakan Yaeni.

"Terjadi perselisihan. Kenapa enggak nunggu inkrah. Kita melihat ini (vonis hakim) sebagai putusan. Harus menunggu tujuh hari. Tapi jaksa melihatnya sebagai penetapan. Dari pagi berselisih ini, tapi terjadi perbedaan sikap hukum," kata Hendry. Akhirnya pihak Yaeni mengikuti kemauan jaksa untuk segera ditahan.

Kasus Yaeni belakangan ramai diperbincangkan karena diduga terkait dengan kasus suap yang menjerat hakim Ad-Hoc Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Semarang, Kartini Marpaung. Kartini diduga menerima suap dari kerabat Yaeni untuk meringankan hukumannya. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus penyuapan itu dan menangkap hakim Kartini.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

2 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

2 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

6 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

7 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

22 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

23 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya