62 Persen Masyarakat Indonesia Emoh Caleg Artis

Kamis, 30 Agustus 2012 16:20 WIB

Idrus Marham. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 62 persen masyarakat Indonesia yang disurvei Charta Politika mengaku tak ingin memilih artis sebagai calon legislatif mereka. "Figur artis mendapat resistensi yang kuat dari masyarakat untuk menjadi caleg," ujar Direktur Riset Charta Politika Yunarto Wijaya, Kamis, 30 Agustus 2012.

Dalam survei tersebut, Charta Politika menemukan hanya 16,7 persen responden yang setuju seorang artis menjadi calon legislatif. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 21,2 persen responden yang mengaku tak tahu atau tak jawab.

"Ini menandakan pemilih kita semakin rasional dalam memilih calon legislatif," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Dia menilai masyarakat tak lagi memandang popularitas sebagai suatu hal yang penting. "Mereka lebih banyak melihat kompetensi calegnya," kata Idrus.

Senada dengan Idrus, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menyebut popularitas bukan segalanya. "Yang dipilih oleh publik bukan hanya popularitas instan, tapi juga jaringan dan kerja politiknya," kata Saan.

Meskipun begitu, Saan mengaku bahwa personal branding sangat penting untuk pemilu legislatif. "Bagaimana bisa dipilih kalau tak dikenal," kata dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan menyarankan partai-partai besar tak lagi melirik artis-artis sebagai calon legislatif. "Publik tampaknya tak lagi menghendaki figur publik menjadi legislatif," kata dia.

Survei nasional yang digelar Charta Politika dilaksanakan pada tanggal 8-22 Juli 2012 lalu terhadap 2.000 responden. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. Adapun margin of error diketahui sebesar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

SUBKHAN

Berita lain:

Kelompok Jhon Kei dan Hercules Bentrok Soal Lahan

Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Osama Sudah Tewas Saat Navy SEAL Serbu Kamarnya

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya

Diadukan ke Polisi Gara-gara Berisik Saat Bercinta



Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

4 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya