30 Desa di Bojonegoro Dilanda Kekeringan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 30 Agustus 2012 15:07 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bojonegoro - Krisis air bersih dan kekeringan meluas menjadi 30 desa di 16 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kemungkinan jumlah desa yang membutuhan air bersih terus meningkat mengingat sejumlah mata air, embung, sungai, dan bendungan sudah mengering.

Sebanyak 16 kecamatan yang mengalami krisis air dan kekeringan, yaitu di Kecamatan Temayang, Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu, Tambakrejo, Balen, Kasiman, Ngasem, Baureno, Trucuk, Kepohbaru, Dander, Ngraho, Bubuan, Malo dan Tambakrejo. Sebagian besar, daerah yang mengalami krisis air dan kekeringan lokasinya jauh dari sungai Bengawan Solo.

Di Kecamatan Sugihwaras misalnya, terdapat enam desa yang mengalami krisis air dan kekeringan. Di antaranya Desa Kedungdowo, Ngujing, Wedoro, dan Alas Agung. Selama ini mereka mengandalkan sebagian kebutuhan air dari aliran sungai dari Bendungan Pacal di Kecamatan Temayang. Namun, debit bendungan dengan kapasitas sekitar 23 juta meter kubik itu semakin menurun dan sebagian waduknya telah mongering. Wilayah kecamatan Temayang juga jauh dari aliran sungai Bengawan Solo. Di kecamatan ini, warga harus membeli air bersih atau memilih mencari mata air di sumber air yang jaraknya cukup jauh.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Sidomukti, Kecamatan Kasiman, yang juga mengalami krisis air akibat musim kemarau panjang. Untuk mendapatkan air minum, warga harus pergi ke mata air desa yang letaknya dari perkampungan penduduk sekitar 1,5 kilometer. Namun, warga juga mesti antre terlebih dahulu guna mendapatkan air bersih. “Harus antre,” kata Doni, warga Desa Sidomukti, Kasiman, Kamis, 30 Agustus 2012.

Untuk mengatasi krisis air ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah menyiapkan lima truk tangki untuk pengadaan air bersih. Pengiriman air bersih dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Bojonegoro. Air bersih dikirim atas permintaan masyarakat melalui desa dan kemudian disampaikan ke kantor kecamatan.

Menurut Kepala BPDB Bojonegoro, Kayianto, pengiriman air bersih untuk sementara melayani 30 desa yang melaporkan krisis air bersih dan kekeringan. Biasanya, dalam satu hari disiapkan sekitar lima truk tangki untuk ke desa-desa yang mengalami kekeringan dan butuh kiriman air bersih. ”Jadi, sudah terjadwal,” katanya.

Tahun ini, jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan ada 16 kecamatan atau meningkat dibanding kemarau pada 2011 hanya 14 kecamatan. Kemarau diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir September, bahkan sampai pertengahan Oktober.

SUJATMIKO



Terpopuler:
Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

LIPI: ''Jurnal Inul'' Adalah Bentuk Pelecehan

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya

Kang Jalal Bagikan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Pengamat Kritik SBY Tegur Anak

Politikus Demokrat Kesandung Dugaan Korupsi

Kang Jalal dan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Terima Duit Dari Mirwan? Tina Talisa Menjawab

Milad, Jalaluddin Rakhmat Bahas Soal Sampang

Enam Teguran SBY Ketika Pidato

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

39 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

45 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

51 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya