6 Warga Syiah Sampang Dievakuasi dari Hutan  

Reporter

Selasa, 28 Agustus 2012 12:00 WIB

Ibu dan anak warga Syiah korban konflik SARA dikawal menuju tempat penampungan oleh personil Brimob Polda Jawa Timur dari Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Senin, (8/27). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pasca-penyerangan terhadap kelompok Syiah di Dusun Nangkernang, Karang Gayam, Sampang, Minggu, 26 Agustus 2012, sejumlah pengikut Syiah terpencar-pencar menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya bersembunyi di hutan.

"Enam korban yang bersembunyi di hutan dan dalam kondisi kelaparan dijemput oleh sukarelawan," kata Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Jawa Timur, Andy Irfan, Selasa, 28 Agustus 2012.

Andy mengatakan pengikut Sampang yang ditemukan sukarelawan di hutan adalah tiga laki-laki, yaitu Muhyin, 21 tahun, Muhlisin (19), dan Marjuki (53). Sedangkan tiga lainnya adalah perempuan dan anak-anak, yaitu Fatimah, 49 tahun, Azizah (7), dan Hasnah (7).

"Mereka bersembunyi di hutan karena takut dan tidak berani keluar hingga kami jemput. Beberapa di antaranya mengalami luka-luka," ujarnya.

Minggu, 26 Agustus 2012, kelompok anti-Syiah menyerang dan membakar rumah pemimpin ulama Syiah, Tajul Muluk, dan 37 rumah pengikut Syiah lainnya. Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Andy mengatakan korban Syiah yang dijemput dari hutan di Nangkernang saat ini telah dibawa ke Gelanggang Olahraga Sampang untuk memulihkan kesehatan. Mereka langsung mendapatkan perawatan medis.

Ia mengatakan saat ini ada sebanyak 91 orang pengikut Syiah Sampang yang belum diketahui kabarnya oleh sanak saudara masing-masing. "Kami sedang mendata dan mencari informasi serta keberadaan para pengikut pasca-kejadian penyerangan kemarin," ujarnya.

Andy mengatakan saat ini ada 300 orang warga Syiah yang mengungsi di GOR Sampang. Sebanyak 36 orang di antaranya adalah balita. "Pengungsi membutuhkan bantuan, khususnya untuk keperluan para balita," ujarnya.

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait:

Hasil Rapat Menteri Soal Ricuh Syiah Sampang

Menteri Agama: Konflik Sampang Masalah Keluarga

Kerusuhan Syiah Sampang Direncanakan Jauh Hari

Para Menteri Pindah Rapat Soal Sampang Di Grahadi

Tragedi Sampang, PDIP Minta Deradikalisasi




Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya