Denny Indrayana: Saya Tak Berniat Menghina Advokat

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 10:34 WIB

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana menyampaikan pandangannya pada Seminar Nasional Optimalisasi Tata Kelola Keuangan Daerah di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (13/4). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan bahwa pernyataannya di akun Twitter-nya, @dennyindrayana, terkait adanya oknum advokat yang "maju tak gentar membela yang bayar" tidak berniat menghina profesi pengacara. Denny, melalui pernyataannya pada media, meminta maaf kepada advokat yang bersih.

Menurut Denny, beberapa pengacara bersih tidak membaca urut Twitter dan penjelasannya sehingga mereka menganggap pernyataannya mengkritik profesi pengacara. "Saya tegaskan lagi bahwa saya menghormati profesi advokat dan sama sekali tidak ada niat menghina profesi yang sangat mulia tersebut," katanya dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 27 Agustus 2012.

Denny meminta maaf kepada seluruh profesi advokat dan advokat-advokat yang bersih atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman akibat pernyataannya tersebut. Meski demikian, dia tetap menyerukan agar semua bersama-sama berupaya keras membersihkan profesi pengacara dari perilaku oknum pengacara yang dalam membela kasus-kasus korupsi sama sekali tidak berpijak pada etika profesi.

Oknum pengacara yang tidak berpijak pada etika profesi, menurut Denny, cenderung menghalalkan segala cara, termasuk menyuap, memperjualbelikan keadilan, dan cara-cara korup lainnya. Untuk perjuangan membersihkan penegak hukum, termasuk menjaga profesi advokat agar tidak dicemari perilaku oknum "maju tak gentar membela yang bayar", Denny mengajak seluruh profesi advokat dan para advokat bersih tidak mundur selangkah pun.

Denny mengatakan ikhlas menerima risiko dalam perjuangannya agar penegak hukum tetap bersih dan adil. "Termasuk kalaupun harus menghadapi pelaporan polisi karena mengkritik oknum advokat yang telah menodai kesucian profesi advokat," ujarnya. "Saya akan terus berjuang hingga hayat di ujung badan. Mohon dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar saya tetap kuat, sehat, dan tabah dalam perjuangan ini."

Pengacara O.C. Kaligis melaporkan Wakil Menteri Denny Indrayana ke Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Agustus 2012, sekitar pukul 15.00. Kaligis menilai ada pernyataan Denny di Twitter yang menghina. Denny dilaporkan atas pencemaran nama baik.

Denny menuliskan, "Advokat korup adalah koruptor itu sendiri, yang membela membabi buta, yang tanpa malu terima bayaran uang hasil korupsi, sama saja seperti koruptor."

RINA WIDIASTUTI

Berita Terkait
Pengamat: OC Kaligis Cengeng
Dilaporkan ke Polisi, Denny: Ini Risiko Perjuangan

Sindir Pembela Koruptor, Denny Diadukan ke Polisi

Remisi Buat Gayus Diusulkan oleh Menteri Hukum

27 Koruptor di Sukamiskin Dapat Remisi

Berita terkait

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

6 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

6 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

6 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

6 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

12 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

15 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

17 hari lalu

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.

Baca Selengkapnya

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

20 Februari 2024

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya