TEMPO.CO, Jakarta - Teman setia sang ustad tewas justru ketika kawannya sedang berada di penjara. Hamamah atau Muhamad Chosim, 55 tahun, korban tewas dalam penyerangan warga terhadap komunitas Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, selama ini dikenal sebagai sahabat dekat Tajul Muluk, pemimpin Syiah di dusun itu. Tajul kini dipenjara dengan tuduhan penistaan agama.
“Saat ustad Tajul diusir ke mana-mana, Pak Hamamah yang menemani,” kata Umi Kulsum, istri Tajul, saat dihubungi Tempo, Minggu, 26 Agustus 2012. Kulsum bertutur, saat Tajul diminta tinggal di Malang selama satu tahun, Hamamah-lah yang menemani. Saat Tajul dipenjara, Hamamah juga yang setia mengunjungi.
Kulsum mengatakan Hamamah adalah pria yang lembut. Ia selalu mengatakan kepada teman-teman Syiah yang lain untuk tidak membalas permusuhan dengan permusuhan. “Dia tidak pernah kasar pada orang lain,” kata Kulsum.
Kulsum mengatakan Hamamah bahkan tetap menyapa orang-orang yang memusuhinya. “Walaupun ndak disahut (dibalas sapa), dia tetap menyapa,” kata Kulsum.
Hamamah, tutur Kulsum, dibacok justru saat mencoba menenangkan kawan-kawannya yang ingin melawan kelompok anti-Syiah yang menyerang mereka. Tiba-tiba, dari arah belakang, seseorang membacoknya di bagian perut. “Yang lain mengeroyok,” kata Kulsum.
Kulsum mengatakan ayah enam anak itu tewas seketika. Adiknya, Thohir, tak berdaya sekalipun berusaha menyelamatkan kakaknya. Thohir sendiri dibacok di bagian kepala dan sedang dalam kondisi kritis.
Menurut Zain, seorang pengajar di pondok pesantren Syiah, Hamamah hanya seorang petani biasa. Apa yang terjadi pada Hamamah, kata Zein, tak berbeda dengan pembantaian. “Bukan hanya satu orang yang menganiaya,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Penyerangan ini merupakan kedua kalinya setelah pada Desember 2011 kelompok ini juga diserang massa. Namun, dalam aksi penyerangan itu, hanya satu orang yang divonis bersalah, tapi justru Tajul Muluk divonis dia tahun penjara akibat penodaan agama. Zain menuding polisi lambat mengantisipasi penyerangan ini.
GADI MAKITAN | MUSTHOFA BISRI | JULI
Berita terkait:
Rentetan Kekerasan pada Warga Syiah di Sampang
Pemerintah Gagal Lindungi Warga Syiah di Sampang
Polri Klaim Deteksi Dini Penyerangan Syiah Sampang
Rusuh Sampang, Pemerintah Diminta Tanggung Jawab
Kontras: Korban Sampang Luka Celurit di Perut
Rusuh Sampang, Gubernur Diminta Tanggung Jawab
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya