TEMPO.CO, Surabaya - Sekelompok pemuda komunitas Syiah bentrok dengan pemuda antisyiah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, 26 Agustus 2012 pagi hari. Mereka saling melempar batu, membakar rumah dan berkelahi menggunakan clurit.
"Terjadi aksi pelemparan batu dan bentrok serta pembakaran sisa-sisa rumah istri Tajul Muluk di Dusun Nankernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben Sampang dibakar," kata Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang (Kontras) Jawa Timur, Andy Irfan, kepada Tempo, Minggu siang, 26 Agustus 2012.
Andy menjelaskan bahwa insiden berawal pada pukul 08.00. Saat itu, dia melanjutkan, rombongan siswa dari komunitas Syiah akan berangkat menuju ke luar kota untuk melanjutkan aktivitas sekolah (pondok pesantren) pascalibur Lebaran. "Dua mobil rombongan pemuda dan pemudi kemudian dihadang oleh sekelompok massa. Mereka dilarang masuk ke dalam kampung Nankernang," ujarnya.
Sekelompok massa itu kemudian menyerbu dan mendatangi rumah istri Tajul Muluk. Tajul Muluk adalah pimpinan dari komunitas Syiah Sampang yang telah divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Sampang karena dituduh melakukan penodaan agama.
Adapun rumah Tajul Muluk sebelumnya pernah dibakar oleh sekelompok pemuda antisyiah pada akhir Desember 2011 lalu. Namun rumah dari sisa-sia kebakaran yang ditempati oleh ibu, istri Tajul Muluk, beserta dua anaknya kembali dibakar oleh para pemuda antisyiah.
Aksi pembakaran, kata Andy, mengakibatkan bentrok antara dua kelompok tidak bisa dihindari. Pemuda dari komunitas syiah Sampang yang ingin melindungi keluarga Tajul Muluk membalas aksi pelemparan dari sekelompok massa tersebut. "Delapan orang mengalami luka-luka dan empat orang pingsan dan kondisi saat ini masih mencekam," ujar Andy.
DINI MAWUNTYAS
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Samsung Kalah Gugatan, Android "Deg-Degan"
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya