Ribuan Hektare Lahan di Jambi Terbakar  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Agustus 2012 08:29 WIB

Pemandangan gunung Merbabu yang terbakar terlihat dari desa Sengi, kecamatan Dukun, kabupaten Magelang, Jawa Tengah (28/9). Kebakaran hutan yang terjadi mulai Selasa, 27 September ini masih belum diketahui penyebab pastinya dan diperkirakan menghanguskan lahan seluas 50 hektar. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jambi - Akibat kemarau panjang yang melanda lebih dari sebulan terakhir telah mengakibatkan sedikitnya 1.300 hektare lahan dan hutan di daerah ini terbakar.

"Di kawasan Kabupaten Muarojambi merupakan daerah terluas yang mengalami kebakaran, yakni mencapai 300 hektare, lainnya merupakan kawasan konservasi hutan di Taman Nasional Berbak (TNB) dan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD)," ujar Trisiswo, Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, kepada wartawan, Ahad, 26 Agustus 2012.

Menurut Trisiswo, sebagian besar kawasan yang terbakar di Kabupaten Muarojambi terdapat di Desa Arang Arang, merupakan lahan gambut yang berada di atas areal penggunaan lain (APL). "Kebakaran ini terdeteksi sejak 13 Agustus 2012 lalu. Namun, tim Manggala Agni sudah kita siagakan sejak Juli," ujarnya.

Sebagai upaya menanggulangan kebakaran lahan di Jambi, BKSDA telah menempatkan sekitar 40 orang Manggala Agni di tiap titik kebakaran.
Tetapi tak gampang mengatasi kebakaran ini, sebab kata Trisiswo, karena sebagian lokasi yang terbakar terdapat pada lahan gambut dengan kedalaman antara 1,5 - 7 meter. "Sehingga proses pemadaman berlangsung lambat."

Menurutnya, setiap hari petugas pemadam hanya dapat memadamkan api seluas 1,5 hektare. "Kesulitan itu disebabkan posisi api berada di gambut di dalam tanah, sehingga menyebabkan kesulitan dialami para petugas," ujarnya.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus penanganan kebakaran dan asap di Provinsi Jambi. Tim tersebut terdiri dari berbagai instansi terkait seperti, Manggala Agni, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

"Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengirim surat kepada pemerintah kabupaten dan kota agar serius ikut membantu penanganan kebakaran ini. Kami juga akan mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat untuk meminta hujan buatan," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil

Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi

Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok

Samsung Kalah Gugatan, Android "Deg-Degan"

Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil

Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014

Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"

Sosial Media di Mata Jokowi

Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok

Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

14 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

48 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya