Paniai Memanas, Polda Papua Tidak Tambah Pasukan  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Agustus 2012 15:29 WIB

Distrik Paniai, Papua (tanda A). (diolah dari google.maps)

TEMPO.CO, Jayapura - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, tak ada penambahan pasukan di Paniai pasca penembakan Brigadir Yohan Kisiwaito, 29 tahun, anggota Satuan Shabara Kepolisian Paniai, Selasa 21 Agustus 2012.

“Enggak ada, cukup personel di sana saja, tidak ada penambahan dari Polda Papua,” kata Paulus Waterpauw, Selasa sore.

Menurut dia, situasi Paniai kondusif. Meski terjadi penembakan pagi tadi, warga tetap beraktivitas seperti biasa. “Aman, pengejaran terhadap pelaku dilakukan. Kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang,” ujarnya.

Ini kali kedua insiden di Paniai menelan korban. Sebelumnya Mustafa, 22 tahun, warga Distrik Paniai Barat, Obano, ditembak kelompok bersenjata, Kamis malam, 16 Agustus 2012. Korban tewas dengan luka di tenggorokan tembus tengkuk belakang kepala. “Pasukan kita di sana cukup untuk mengamankan, ada sekitar tiga peleton, pengejaran pelaku dilakukan oleh TNI dan Polri,” kata Waterpauw.

Menurut Waterpauw, bersiaga penuh di beberapa titik dalam kota. “Tapi tidak ada jam malam, patroli diintensifkan, penembakan itu karena biasa ada celah, kita antisipasi jangan sampai peristiwa terjadi lagi.”

Jhon Yogi, pemimpin Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka Divisi II Makodam Pemka IV Paniai, mengatakan anggotanya sempat terlibat kontak senjata dengan aparat. “Tapi tidak ada korban dari kami, kontak waktu pengejaran tadi,” katanya.

Ia meminta aparat tidak menembak warga sipil tak berdosa. “Jangan karena itu warga sipil jadi korban, silakan berhadapan dengan kami, OPM bukan mau uang, otsus, dialog Papua atau referendum, kami mau merdeka, titik,” ujarnya.

JERRY OMONA

Berita lain:
Selain Simulator SIM, Ada 3 Kasus Korupsi Besar di Polri

Hakim Heru Pernah Satu Perkara Dengan Bos KPK

Wartawan Senior Semarang Ditangkap Polisi

Lawan Everton, Van Persie Belum Tentu Jadi Starter

Mau Donor Darah, Malah Kehilangan

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya