Kharis Suhud Kecewa Amandemen UUD 45

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 13:34 WIB

Kharis Suhud. m.mediaindonesia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai mantan Ketua MPR 1987-1992 Kharis Suhud ternyata kecewa dengan amandemen UUD 45 yang sudah dilakukan empat kali. Pernyataan ini disampaikan oleh teman seangkatannya, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Sayidiman Suryohadiprojo.

"Kami melihat UUD 45 setelah diamandemen isinya sangat liberal," kata Sayidiman ketika takziah di kediaman almarhum di Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan, Senin, 20 Agustus 2012. UUD 45 yang sekarang juga dinilai Kharis dan Sayidiman sebagai undang-undang yang tidak pro kerakyatan. Ia mencontohkan pasal 33 yang dulunya murni dikelola oleh negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat, setelah diamandemen menjadi sangat bebas.

Sayidiman merasa kecewa dengan UUD yang sudah diamandemen. Ia dan almarhum semasa hidup menginginkan undang-undang dasar ini dikembalikan seperti semula.

Sayidiman menuturkan terakhir bertemu dengan Kharis sekitar 3 bulan lalu. Meski sudah pensiun, mereka tidak bisa meninggalkan perkembangan bangsa. Keduanya masih sering terlibat dalam diskusi mengenai kemajuan negara ini.

Kharis Suhud meninggal pukul 00.36 dini hari tadi pada usia 87 tahun. Mantan ketua Fraksi ABRI ini sudah lama menderita komplikasi jantung, liver, dan ginjal. Tentara berpangkat terakhir letnan jenderal itu sudah sakit sejak Maret lalu dan sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Kharis Suhud pergi meninggalkan 4 orang anak dan 8 orang cucu. Istri Kharis Suhud sudah berpulang lebih dulu pada 2005 silam.

Kharis Suhud lahir di Madiun, Jawa Timur, 10 April 1925. Dia adalah tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai ketua MPR/DPR pada masa orde baru, dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987, ia memimpin Fraksi ABRI. Pada tahun 1975-1978, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand.

Mantan Jendral angkatan darat ini juga pernah menjadi wartawan di surat kabar pada tahun 1942 dan Ketua Misi Garuda di ICCS di Saigon. Sejumlah penghargaan pernah diraihnya seperti Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang dari Korea Selatan, dan banyak penghargaan lain.

Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 13.00. Sederet pejabat orde baru tampak hadir di kediamannya di Jalan Dipati Unus, Jakarta Selatan. Misalnya saja Gubernur DKI Jakarta 1992-1997 dan Menkopolkam era Gus Dur Suryadi Sudirja, mantan Komandan Jendral Kopasus Wijoyo Suyono, pengamat ekonomi Sri Edi Swasono, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.

SUNDARI

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU

Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter

Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah

Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti

Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana

Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

54 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

54 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

54 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya