TEMPO.CO , Yogyakarta-- Warga korban erupsi Gunung Merapi sekarang sudah bisa menikmati suasana Lebaran dengan khusyuk. Pada Lebaran tahun lalu, warga di sekitar Merapi masih diselimuti duka karena mereka masih menata hidup dari bencana erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kini warga sudah bisa kembali melakukan sejumlah tradisi yang sempat terhenti akibat bencana alam itu.
Salahsatu tradisi yang akan dihidupkan kembali adalah upacara Mara Pinarakan. “Kami sudah dua tahun ini tidak menggelar Mara Pinarakan,” kata Sekretaris Desa Galagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, Agralno kepada Tempo usai salat Ied, Ahad 19 Agustus 2012.
Mara Pinarakan merupakan tradisi warga lereng Merapi selama bertahun-tahun. Pada upacara ini, warga akan mengunjungi rumah tetangganya untuk bersilaturahmi dan menjalin keakraban selama satu pekan penuh. Acara itu akan dimulai dengan kenduri serentak di setiap RT di kawasan yang dihuni sekitar 300 keluarga itu. Kawasan itu meliputi Srunen, Kalitengah Lor, dan Kalitengah Kidul. Kenduri akan digelar pada malam hari di Lebaran hari pertama.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Pos Polisi Solo Kembali Diserang
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris
Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana
Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi
Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun
Berita terkait
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi
10 September 2012
Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.
Baca SelengkapnyaJakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak
31 Agustus 2012
Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun
28 Agustus 2012
Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.
Baca SelengkapnyaPelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang
28 Agustus 2012
Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.
Baca Selengkapnya25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten
28 Agustus 2012
"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7
28 Agustus 2012
Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
28 Agustus 2012
Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan
27 Agustus 2012
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.
Baca SelengkapnyaJalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak
27 Agustus 2012
Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.
Baca Selengkapnya2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor
27 Agustus 2012
Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.
Baca Selengkapnya