Korban Letusan Merapi Bisa Lebaran Lagi

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 04:53 WIB

Perkampungan tertutup abu vulkanik di Dusun Ngepos, Srumbung, Magelang. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO , Yogyakarta-- Warga korban erupsi Gunung Merapi sekarang sudah bisa menikmati suasana Lebaran dengan khusyuk. Pada Lebaran tahun lalu, warga di sekitar Merapi masih diselimuti duka karena mereka masih menata hidup dari bencana erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kini warga sudah bisa kembali melakukan sejumlah tradisi yang sempat terhenti akibat bencana alam itu.

Salahsatu tradisi yang akan dihidupkan kembali adalah upacara Mara Pinarakan. “Kami sudah dua tahun ini tidak menggelar Mara Pinarakan,” kata Sekretaris Desa Galagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, Agralno kepada Tempo usai salat Ied, Ahad 19 Agustus 2012.

Mara Pinarakan merupakan tradisi warga lereng Merapi selama bertahun-tahun. Pada upacara ini, warga akan mengunjungi rumah tetangganya untuk bersilaturahmi dan menjalin keakraban selama satu pekan penuh. Acara itu akan dimulai dengan kenduri serentak di setiap RT di kawasan yang dihuni sekitar 300 keluarga itu. Kawasan itu meliputi Srunen, Kalitengah Lor, dan Kalitengah Kidul. Kenduri akan digelar pada malam hari di Lebaran hari pertama.


PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:

Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris

Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana

Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi

Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya