TEMPO Interaktif, Jakarta:Duet Wiranto dan Salahuddin Wahid secara resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden Partai Golkar, Selasa (11/5). Pendeklarasian keduanya berlangsung di ruang pertemuan Birawa, Kompleks Bidakara Jakarta. Tepat pukul 12.30 WIB, keduanya Wiranto-Salahuddin berdiri berdampingi dan mengangkat kedua tangannya dan mengukuhkan dirinya sebagai pasangan capres dan cawapres dari Partai Golkar. Sebelumnya keduanya sempat menyampaikan pidato. Dalam pidatonya, Wiranto antara lain memaparkan lima akidah utama penyelamatan bangsa yang akan dilaksanakan pasangan ini jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.Lima akidah utama penyelamatan bangsa ini antara lain melaksanakan penegakan hukum, mewujudkan pemerintah yang baik, melaksanakan pembangunan ekonomi, memperbaiki sistem pendidikan nasional, dan melakukan rekonsiliasi nasional. Sementara Gus Solah menyampaikan komitmennya untuk melakukan pemberantasan korupsi. Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan pernyataaan pengunduran dirinya sebagai Ketua PBNU dan Wakil Ketua Komnas HAM. Pengunduran dirinya ini, menurut Gus Solah, merupakan penghormatan dirinya terhadap organisasi Nahdlatul Ulama yang netral dalam kegiatan politik praktis.Hadir dalam acara ini Ketua Dewan Suro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid, Ketua DPP PKB Alwi Shihab, Ketua Golkar Akbar Tandjung dan sejumlah pengurus DPP Golkar. Dimas - Tempo News Room