TEMPO.CO , Surabaya - Daftar tunggu atau waiting list calon jamaah haji asal Jawa Timur mencapai 11 tahun. Artinya, jika mendaftar tahun ini maka baru bisa berangkat haji pada tahun 2023.
"Waiting list di Jawa Timur tercatat sudah 400 ribuan orang, mereka ini baru 11 tahun nanti bisa berangkat," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, M Sudjak, disela-sela mengikuti upacara peringatan 17 Agustus 2012.
Untuk mendaftar haji, calon jamaah memang tidak harus melakukan pelunasan. Melainkan cukup mendaftar dan yang bersangkutan sudah mendapatkan daftar tunggu. Calon haji baru bisa berangkat setelah melakukan pelunasan sebesar US$ 3.738 atau sekitar Rp 35,4 juta.
Sementara itu, untuk keberangkatan haji tahun ini, Sudjak mengatakan baru 87 persen yang sudah melakukan pelunasan. Untuk tahun ini, kuota Jawa Timur adalah 33.930 orang dan dari jumlah ini baru 29.450 orang yang sudah melakukan pelunasan.
Sudjak menambahkan, di Jawa Timur tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 76 kelompok terbang dengan kloter pertama akan berangkat pada tanggal 21 September 2012 nanti.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Gus Dur Dukung Ahok
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Hilal Bisa Dilihat Sabtu
Anak yang Tawuran, Ayah yang Tewas
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Berita terkait
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
2 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
11 hari lalu
Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf
12 hari lalu
Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.
Baca SelengkapnyaIdul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi
23 hari lalu
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.
Baca SelengkapnyaSimak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024
24 hari lalu
Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi
25 hari lalu
Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu
26 hari lalu
Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?
Baca SelengkapnyaBPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal
30 hari lalu
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.
Baca SelengkapnyaJuli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan
34 hari lalu
Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.
Baca SelengkapnyaDitjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI
43 hari lalu
Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.
Baca Selengkapnya