Wiranto-Gus Solah Bahas Kabinet Bayangan

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Mei 2004 12:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon pasangan wakil presiden Partai Golkar Solahuddin Wahid diam-diam sudah membicarakan pembagian kewenangan dan kekuasaan dengan Wiranto selaku calon presiden dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Minimal, Gus Solah--demikian dia akrab disapa--minta tiga kewenangan, masing-masing penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, dan keleluasaan pengawasan. "Bagi saya itu syarat utama dan sudah saya sampaikan dalam beberapa kali pertemuan dengan Pak Wiranto dalam dua pekan terakhir ini dan Pak Wiranto menyatakan tidak keberatan sama sekali," jelas Gus Solah saat dihubungi Tempo News Room, Sabtu (08/5). Untuk itu, ujar Gus Solah, dirinya paling tidak dilibatkan secara sungguh-sungguh saat menetapkan jaksa agung, kepala Polri, dan menteri kehakiman. Di luar itu menteri-menteri kunci lainnya, seperti di bidang ekonomi, agama, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat juga berharap ada pembicaraan dan kesepakatan kedua belah pihak. "Partai-partai (PKB dan Golkar) tentu saja dilibatkan," kata dia. Untuk semua jabatan itu, Gus Solah mematok kriteria berupa kejujuran, keberanian, dan pengetahuan yang cukup. Makanya, kata dia, soal track record calon menteri harus jelas dan nyata-nyata bersih. "Untuk jaksa agung misalnya, setidaknya harus ada 10 nominator yang nanti kita seleksi bersama-sama," ujarnya. Soal tenggat waktu Partai Golkar seperti disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Slamet Effendi Yusuf usai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dipastikan tidak bisa menjadi calon presiden, Gus Solah tetap menyerahkan keputusan ke PKB. Baginya, tidak mungkin maju sebagai cawapres jika PKB tidak memberikan izin secara resmi. Gus Solah sendiri membaca arah PKB bakal memberikan persetujuan. Namun semua itu baru akan dipastikan dalam rapat Tim 9 PKB yang bakal digelar Minggu (9/5) di Langitan. "Jadi kita tunggu saja keputusannya besok," jelas Gus Solah. Ecep S. Yasa - Tempo News Room

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

17 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

21 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya