BNN Tes Urin Pilot 5 Maskapai  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 08:46 WIB

Ilustrasi. rawstory.com

TEMPO.CO, Pontianak - Badan Nasional Narkotika melakukan tes urine mendadak terhadap lima maskapai yang akan terbang dari Bandar Udara Supadio Pontianak.

Pemeriksaan urine tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kalbar, Brigadir Jenderal Sugeng Heriyanto, Selasa pagi, 14 Agustus 2012. Tim tiba sekitar pukul 05.00 WIB di Bandara Supadio Pontianak dan langsung disambut oleh General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Abiyoso, dan Airline Operators Comitte Bandara Supadio Pontianak, Nicolas Edwin.

Pemeriksaan urine dilakukan di terminal keberangkatan luar negeri yang melibatkan lima maskapai, yakni Garuda Indonesia Airways, Sriwijaya Airways, Batavia, Kalstar, dan Lion Air.

Airline Operators Comitte Bandara Supadio Pontianak, Nicolas Edwin, mengatakan tes urine tersebut dilakukan untuk pilot, kopilot, serta awak kabin maskapai yang akan terbang Selasa pagi. "Khususnya untuk maskapai yang menginap di Pontianak," kata Nicolas.

Dia menyatakan, maskapai tidak merasa keberatan dengan pemeriksaan urine untuk awak penerbangan tersebut karena tujuan utamanya adalah keselamatan penumpang.

Sebagai penyedia jasa layanan transportasi udara, Nicolas menjelaskan, masalah keselamatan penumpang adalah hal yang tidak bisa ditawar. Lebih baik mengetahui ada awak penerbangan yang mengonsumsi narkoba ketimbang mengetahui setelah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di udara.

GM PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Abiyoso, menambahkan pemeriksaan tes urine tersebut sebenarnya merupakan salah satu prosedur di tingkat internal maskapai, tetapi untuk menambah pengamanan dan keselamatan penerbangan, maka perusahaan mendukung program BNN Kalbar. "Semata-mata untuk keselamatan penerbangan," katanya.

Abiyoso mengatakan, selaku pengelola bandara, Angkasa Pura hanya memfasilitasi agar kegiatan pemeriksaan urine tersebut berjalan lancar, namun tidak menganggu jadwal penerbangan yang telah ditetapkan semula.

Hasil pemeriksaan urine, sebanyak lebih dari 30 sampel urin milik awak penerbangan lima maskapai yang akan terbang Selasa pagi, semuanya tidak terindikasi menggunakan psikotropika dan zat adiktif lainnya.

ASEANTY PAHLEVI



Terpopuler:
Ekonomi Indonesia Tumbuh, Kelas Menengah Bahagia

Papua Masih Daerah Termiskin di Indonesia

Sejuta Kontainer Siap Pindah ke Atas Rel Kereta

Pasific Royale Akan Tambah Rute Penerbangan

Pemerintah Siapkan untuk Kebijakan Bendung Impor

Perusahaan Jepang Investasi Pengolahan Sidat

Harga Minyak Brent Mulai Naik

Kehabisan Tenaga, Rupiah Kembali Melemah

Pelindo III Bangun Terminal Modern di Tanjung Perak

Menjelang Lebaran, Transaksi Saham Menurun

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

9 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya