TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Siswono Yudohusodo menyatakan dirinya akan mengambil keputusan untuk maju ke pencalonan presiden RI sebagai capres atau cawapres pada tanggal 8 Mei nanti. Pertemuan pada malam ini dengan partai-partai merupakan bagian dari komunikasi politik sebelum memutuskan hal itu, katanya kepada wartawan hari ini di Hotel Santika, Jakarta, Rabu (5/5) malam. Siswono yang dicalonkan oleh partai yang tidak tembus electoral treshold merasa harus menghormati partai-partai yang mencalonkan dirinya sebagai calon presiden, sementara dirinya juga diminta menjadi calon wakil presiden dari Amien Rais. Saya melihat Pak Amien sebagai tokoh yang potensial untuk memimpin Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, saya mempertimbangkan amat sangat ajakan Amien itu, katanya. Namun saat ini, kata Siswono, dirinya harus berkonsultasi dengan partai-partai yang mencalonkan dirinya tersebut. Hal itu sudah ia sampaikan kepada Amien Rais. Pak Amien bisa mengerti bahkan mengharapkan bila saya menjadi cawapres Pak Amien, mereka bisa memberikan dukungannya, ujarnya. Sedangkan untuk wakil presidennya, Siswono menyatakan apabila ia menjadi capres nanti, ia akan memilih dari kaum perempuan. Itu suatu pertimbangan bagi saya untuk memajukan peranan dan kemajuan perempuan, katanya. Ia juga menyebutkan dua wanita tersebut Khofifah Indar Parawansa atau Aisyah Amini. Selain itu, Siswono juga menyebutkan pilihan ketiga untuk tidak menjadi apa-apa, tidak capres maupun cawapres. Ia pun tidak bersedia bila ditawari jadi menteri. Maria Ulfah Tempo News Room
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
31 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.