Tifatul Sembiring Blokir Satu Juta Situs Porno  

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Agustus 2012 14:04 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyampaikan pemaparan dalam bedah buku otobiografinya berjudul "Sepanjang Jalan Dakwah" di Bogor, Jabar, (15/7). Bukunya ditulis oleh Usamah Hisyam yang mengisahkan perjalanan perjuangan Tifatul Sembiring semasa hidupnya. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Batam - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan pemerintah telah memblokir satu juta situs porno untuk mencegah para pengguna internet membuka dan mengunduh situs porno pemerintah. Menurutnya, masih banyak lagi situs esek-esek yang belum ditutup.

Tifatul menyebutkan ada lima miliar situs porno di dunia, oleh karena itu para pengguna internet harus bijak memperhatikan mana laman yang bermanfaat, dan mana yang kurang bermanfaat dari ilmu dan teknologi itu. "Jangan sampai anak banga rusak akibat kebiasaan nonton situs-situs porno tersebut," kata Tifatul usai menyerahkan dua unit kendaraan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu, 11 Agustus 2012.

Pemerintah, kata Tifatul, telah menyerahkan 5.487 unit kendaraan Pelayanan Internet Kecamatan di seluruh Indonesia, sedangkan untuk Mobil Pelayanan Internet Kecamatan hingga tahun 2012 sebanyak 2.010 unit, yang telah didistribusikan sebanyak 1.800 unit. "Jadi bila ada acara, dan wartawan memerlukan internet untuk kirim laporan, bisa langsung dari lapangan," kata Tifatul.

Ia juga menyinggung soal semakin luasnya cakupan telekomunikasi di Indonesia karena semakin banyak pengguna telepon genggam. Dari hasil penjualan kartu telepon genggam, berputar dana Rp 400 triliun per tahun bagi operator yang ada di Indonesia, sedangkan untuk Telkomsel sendiri memperoleh Rp 125 triliun per tahun.

Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menyambut baik pemberian PLIK dan MPLIK tersebut, karena Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari 2.048 pulau. Pulau itu ada yang belum meiliki jaringan internet. " Nanti internet tersebut untuk pulau yang layak mendapatkannya," kata Sani.

Dikatakan layak apabila penduduknya tergolong ramai, dan jarak antar pulau lain tak jauh, sehingga masyarakat lain bisa memanfaatkannya. Ia menjelaskan Provinsi Kepulauan Riau menerima empat belas unit kendaraan PLIK, dan untuk kali ini diserahkan ke Pemerintah Kota Batam.

Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Salim menjelaskan untuk tahap awal pihaknya akan menempatkan PLIK tersebut di Belakang Padang, karena di Pulau ini banyak penduduknya, namun masih sulit mengakses internet. Namun, bagi pengguna internet dikenakan biaya Rp 1.000 hingga Rp 3.000.

Dana ini guna mendukung kelancaran internet tersebut sebab untuk perawatan masih diserahkan kepada vendor. "Di Batam sudah banyak hot spot, jadi di Batam tak begitu mendesak PLIK, tapi di luar Batam sangat dibutuhkan," kata Salim.

RUMBADI DALLE

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

7 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

13 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

22 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

23 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

46 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

47 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

47 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

47 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

48 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya