TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo mempersilakan Rustriningsih, yang kini mendampinginya sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2013.
"Bu Rustri mau nyalon, monggo, wong itu haknya," kata Bibit Waluyo di kantornya, Selasa, 7 Agustus 2012.
Saat ditanya apakah pernah melakukan koordinasi dengan Rustri terkait dengan pencalonan pemilihan gubernur, Bibit menyatakan tidak ada. "Enggak ada, enggak ada nyalon bareng-lah. Itu masalah pribadi masing-masing," kata bekas Pangkostrad itu.
Bibit sendiri menyatakan akan maju lagi dalam pemilihan gubernur. Ia menegaskan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Pada prinsipnya, saya akan daftar, tapi belum tahu kapan," kata Bibit.
Bibit menambahkan, persoalan maju dalam pemilihan gubernur adalah masalah masing-masing. Apalagi, nanti siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang memutuskan adalah partai. "Yang putuskan partai, bukan saya," kata dia.
Pada Senin, 6 Agustus 2012 lalu, ada seseorang yang mengaku sebagai utusan Bibit Waluyo yang datang ke kantor PDIP Jawa Tengah untuk mengambil formulir. Namun, utusan tersebut tidak mendapatkan formulir karena syarat untuk mengambil formulir harus membawa surat kuasa.
Bibit mengaku tak tahu siapa yang hendak mengambilkan formulir itu. "Saya belum tahu siapa itu, belum lapor," kata Bibit. Dia menyatakan, jika nanti ada waktu luang, dirinya sendiri yang akan mengambil formulir pendaftaran itu.
Hingga kini, Rustriningsih masih ragu-ragu untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. "Saya masih ada waktu untuk berpikir," kata bekas Bupati Kebumen itu.
ROFIUDDIN
Berita Pilihan:
Lima Keganjilan Langkah Polisi
Potret Rhoma Irama Dipanggil Panwaslu
Melihat Perakitan Mobil Balap Mushika Mahasiswa ITB
Rayakan 5 Tahun Hidup Baru, Dahlan Khataman Quran
BPS: Orang Indonesia Makin Sejahtera
Robot Penjelajah Bertenaga Nuklir Mendarat di Mars
Berita terkait
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaPengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca SelengkapnyaGerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya