TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat banjir yang melanda Kota Ambon sejak pukul 04.00 WIT, Rabu, 1 Agustus 2012, kini bertambah menjadi delapan orang. Tiga orang dinyatakan hilang, sementara tiga orang menderita luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan seluruh korban meninggal telah dievakuasi. Dua korban tewas di BTN Kanawa, empat orang di Desa Passo, dan dua lainnya di Desa Negeri Lama.
"Saat ini sebanyak 599 jiwa mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui surat elektronik, Rabu, 1 Agustus 2012. Terdapat 10 titik pengungsian yang tersebar di Kecamatan Sirimau dan Teluk Ambon Baguala. Tempat pengungsian itu terletak di Kelurahan Benteng Batu Meja, Waihako, Uritetu, Batu Merah, dan Tawiri.
Keterangan dari BNPB menyebutkan banjir masih merendam Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Baguala, dan Leitimur. Akibatnya, 1.785 rumah terendam banjir. Selain itu terdapat 25 rumah yang terancam longsor.
"Sampai sekarang hujan deras masih turun di Ambon," kata Kepala BNPB Daerah Ambon, Broery Cokro, saat dihubungi Rabu. Masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan pun diminta waspada terhadap banjir dan longsor mengingat awan tebal masih meliputi wilayah Ambon.
BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke Ambon untuk mendampingi penanganan darurat, bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas, PMI, Satpol PP, Tagana, dan dinas terkait di Ambon. Evakuasi korban dan pembersihan longsor masih berlangsung hingga kini.
Broery mengatakan para pengungsi telah mendapat bantuan terpal, selimut, dan matras. Selain itu pihaknya juga menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Namun mereka masih membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, karung, tikar, dan perlengkapan dapur.
BNPB | ANGGRITA DESYANI
Berita lain:
Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan
Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol
Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK
Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri
Djoko Susilo Ada di Jakarta
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
14 jam lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
1 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
1 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
2 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
2 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
3 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
3 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
4 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
4 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya