Harga Sembako Kerek Inflasi 0,63 Persen di Jatim  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Agustus 2012 13:56 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meninjau harga sembako di pasar Tanah Tinggi, Kamis (19/7) malam. Kenaikan harga sembako untuk rumah tangga bersifat ekstrem seperti terjadi pada gula putih, daging, ayam, beras, minyak goreng, atau telur. Sementara jenis barang pokok lain, dipastikan ikut meningkat drastis bila tak distabilkan pemerintah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Kenaikan sejumlah harga-harga barang kebutuhan pokok selama bulan puasa mengerek inflasi di Jawa Timur naik sebesar 0,63 persen pada Juli ini. Angka ini tinggi dibandingkan inflasi bulan-bulan sebelumnya, termasuk Juni yang mencapai 0,58 persen.

Meski begitu, angka inflasi Jawa Timur bulan Juli ini masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,70 persen. Secara kumulatif, inflasi Januari-Juli di Jawa Timur mencapai 2,22 persen dan laju inflasi tahunan (year on year) sebesar 4,66 persen.

"Yang menyumbang inflasi paling besar adalah komoditas bahan makanan yaitu sebesar 1,27 persen, yang paling besar adalah telur ayam ras dan daging ayam ras," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Irlan Indracahyo di kantornya, Selasa, 1 Agustus 2012.

Irlan mengatakan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya, telur ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 11,20 persen, dari harga rata-rata pada Juni sebesar Rp 15.037 naik menjadi Rp 16.721 per kilogram pada Juli. Harga daging ayam ras dari sebesar Rp 26.546 menjadi Rp 27.913 per kilogram (5,15 persen) dan harga rokok filter dari Rp 9.196 naik menjadi 9.414 (2,3 persen).

Menurut Irlan kenaikan kedelai juga turut menyumbang inflasi, dengan naiknya harga tempe dari Rp 7.554 menjadi Rp 7.910 per kilogram (4,72 persen), gula pasir naik dari Rp 12.531 menjadi Rp 12.836 per kilogram (2,44 persen), dan daging sapi dari Rp 65.781 menjadi Rp 67.445 per kilogram (2.54 persen).

Tak hanya bahan makanan, seluruh sektor kebutuhan juga mengalami kenaikan harga jelang puasa. Makanan jadi dan rokok naik sebesar 1,17 persen, kesehatan naik sebesar 0,28 persen. Selain itu, perumahan, transportasi, dan sandang naik sebesar 0,2 persen. "Diperkirakan pada Agustus ini kenaikan sandang akan terjadi lebih besar lagi dibandingkan Juli," tuturnya.

Namun, beberapa komoditas mengalami penurunan dan memberikan sumbangan deflasi, seperti bawang merah, emas perhiasan, nangka muda, wortel, batu bata, cabe merah, kepiting/rajungan, ikan mujair, ikan asin, dan udang basah.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Timur Sapuan menambahkan inflasi ini dipantau di tujuh kota/kabupaten setempat. Meliputi Sumenep, Probolinggo, Madiun, Kediri, Jember, Surabaya, dan Malang.

DINI MAWUNTYAS

Berita Terpopuler:
Djoko Susilo ''Menghilang''

Kristen Stewart Tak Selingkuh Sendiri

Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Pengakuan Kristen Stewart Bisa Hancurkan Kariernya

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol

Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri

24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas

Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

23 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

26 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

26 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya