Djoko Susilo 'Menghilang'  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Juli 2012 18:23 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Semarang - Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator surat izin mengemudi.

Meski Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyematkan status tersebut pada Jumat, 27 Juli 2012, lalu, pada Selasa pagi, 31 Juli 2012, Djoko masih datang ke kantor.

Namun, pada pukul 10.30 WIB, Djoko meninggalkan Gedung Tribata Utama, Komplek Akademi Kepolisian, Candisari, Kota Semarang. Gedung berlantai II yang terletak di bagian depan komplek Akademi Polisi ini merupakan ruang kerja Djoko.

Hingga pukul 16.30, Djoko tak kunjung kembali ke kantornya. Belum diketahui ke mana jenderal polisi bintang dua itu pergi.

Pejabat di lingkungan akademi menutup rapat-rapat semua informasi tentang Djoko Susilo. Pada apel sore di akademi, Djoko absen. Sementara rumah Dinas Gubernur Akpol juga tampak sepi.

Sepanjang pagi tadi, Djoko sempat mengikuti rapat di kantor. Sekitar pukul 09.00 sampai 10.30, ia bertemu dengan pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang. Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan rencana kawasan akademi supaya menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Semarang.

Usai pertemuan itu, Djoko keluar dari ruangan diikuti jajarannya bersama pejabat Dinas Pariwisata Kota Semarang. Mereka kemudian berfoto bersama di depan Kantor Akpol di Gedung Tribata Utama. Ketika diambil gambarnya, Djoko tampak sumringah.

Selesai berfoto, Tempo berusaha mewawancarai Djoko. Namun ia menolak. "Nanti saja," ujarnya singkat.

Djoko kemudian bergegas ke ruang kerjanya di lantai II. Namun ia tiba-tiba berhenti ketika seseorang berbaju sipil menyodori telepon seluler. Sambil berjalan, ia berbincang dengan seseorang di ujung telepon. Tak jelas apa yang dibicarakan.

Seusai menerima telepon itulah, Djoko langsung menuju mobil dengan nomor polisi H 7301. Bersama ajudannya, ia meluncur keluar dari komplek akademi polisi.

ROFIUDDIN

Berita terkait:
Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?

Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus

Simsalabim Simulator SIM III

Simsalabim Simulator SIM I

Penyidik KPK Tersandera di Kantor Korlantas Polri

Simsalabim Simulator SIM II

Jadi Tersangka, Gubernur Akpol Djoko Foto-foto

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

15 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya