Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celsius

Reporter

Editor

Selasa, 31 Juli 2012 15:11 WIB

Sejumlah 25 ribu pengunjung menikmati ritual pemotongan enam anak berambut gimbal di Kompleks candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng dalam acara Dieng Cultur Festival, Minggu (1/7). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Dieng - Warga di kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, pada Ramadan ini merasakan cuaca yang amat ekstrem. Suhu udara di kawasan itu bisa menembus hingga minus 5 derajat Celsius. “Paling terasa saat sahur, rasanya seperti membeku,” ujar Sekretaris Kelompok Tani Kentang Perkasa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kabul Suwoto, Selasa, 31 Juli 2012. Kabul mengatakan, suhu ekstrem tersebut sudah terjadi selama dua hari terakhir ini. Apalagi saat mendekati bulan purnama, suhu akan terus bertambah ekstrem. Ia menyebutkan, suhu akan mencapai titik terendah sejak pukul 02.00-06.00 pagi.

Menurut dia, jika dipaksakan keluar rumah, maka akan terasa sakit kepala. Apalagi saat harus mengambil air wudhu ketika hendak salat Subuh, dinginnya air akan sangat terasa.

Akibat suhu ekstrem itu, lahan pertanian kentang menjadi seperti hamparan salju yang memutih. Penduduk setempat menyebutnya embun upas atau embun yang membeku. Saat ini, kata Kabul, sedikitnya 50 hektare tanaman kentang sudah mati akibat serangan embun upas itu.

Akibat dinginnya suhu, dia menambahkan, petani pun harus berangkat ke ladang saat matahari sudah tinggi. Mereka menunggu pipa paralon untuk menyemprot air tidak terlalu beku. Jika dipaksakan, paralon yang terdapat air di dalamnya membeku itu bisa pecah.

Ketua Masyarakat Pariwisata Dieng, Alif Rahman, mengatakan hamparan salju di Dieng justru menjadi daya tarik untuk wisatawan. “Terutama wisatawan lokal yang belum pernah melihat salju,” katanya.

Ia mengatakan, suhu di Dieng bisa menjadi sangat ekstrem. Pada siang hari, suhunya bisa mencapai 22-24 derajat Celcius. Namun memasuki dinihari, suhu akan terus turun hingga titik terendah mencapai minus dua derajat, bahkan bisa mencapai minus lima derajat.

Masih menurut Alif, hamparan salju hanya terjadi di wilayah Desa Dieng Kulon. Desa ini merupakan lembah yang dikelilingi pegunungan bekas Gunung Dieng purba. Hamparan salju paling mencolok terlihat di sekitar Kawasan Gunung Arjuna. “Pemandangan inilah yang paling dinantikan oleh wisatawan lokal, yaitu saat candi-candi dikelilingi salju yang sebenarnya embun yang membeku,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Terpopuler:

Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer

Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?

Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan

10 Fantasi Seksual Perempuan

Sesepuh Golkar Sentil Ical

Simsalabim Simulator SIM III

Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus

Simsalabim Simulator SIM I

Penyidik KPK Tersandera di Kantor Korlantas Polri

Hartati Mengaku Diperas Bupati Buol

Berita terkait

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya