Penjelasan Polisi Soal Penembakan Ogan Ilir

Reporter

Editor

Senin, 30 Juli 2012 16:12 WIB

Tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah TKP di Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7), terkait kasus penembakan Anggota Brimob terhadap seorang anak pada 27 Juli kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya terungkap bahwa pengiriman Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polisi Daerah Sumatera Selatan ke Desa Limbang Jaya 2, Ogan Ilir, adalah perintah Kapolres Ogan Ilir.

"Ini sudah dipertimbangkan, mereka ikut tim Polres Ogan Ilir untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian pupuk," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto saat ditemui di kantornya, Senin, 30 Juli 2012.

Agus menyatakan situasi di sekitar PTPN VII Cinta Manis memang sedang panas sejak beberapa waktu lalu. Situasi ini terjadi akibat konflik agaria antara PTPN VII dan sejumlah warga di sekitar kawasan perkebunan tersebut.

Agus memaparkan, tim polisi selesai melakukan olah TKP sekitar pukul 15.30. Dalam perjalanan pulang, rombongan 16 kendaraan ini melintasi beberapa desa sebelum akhirnya dihentikan sejumlah warga di Desa Limbang Jaya 2.

"Ketika berangkat lewat Desa Limbang Jaya 1, tidak ada apa-apa. Tapi, sekitar pukul 16.00 WIB, ratusan warga sudah memblokir jalan di Limbang Jaya 2," kata dia.

Pada saat pemblokiran ini, Agus menyatakan, polisi sudah mencoba melerai warga yang diduga mencapai 500 orang. "Kami sudah menggunakan gas air mata, tembakan kosong, dan tembakan peringatan," kata dia.

Polisi beralasan, mereka terpaksa menembak ke arah warga karena adanya penyerangan dengan batu dan senjata tajam. Polisi juga menyatakan warga melakukan penyerangan dan perusakan mobil Brimob, yang berada di urutan belakang rombongan tersebut.

Personel polisi dalam patroli tersebut adalah 13 orang dari satuan pengendali massa, 12 orang dari satuan narkoba, 10 orang dari reserse intelijen, dua orang dari satuan lalu lintas, tiga orang dari Polda, dan 90 orang dari Brimob Polda Sumatera Selatan.

Unit patroli ini, menurut Boy, mengendarai 16 rangkaian kendaraan yang terdiri dari tiga truk Brimob, sebuah mobil Ford Ranger Brimob, sebuah mobil Hilux Brimob, sebuah mobil Lantas Patwal, sebuah mobil Cima, dan enam mobil anggota Opsnal.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya