Tokoh Adat Megow Pak Dihukum 5 Bulan Penjara

Reporter

Editor

Senin, 30 Juli 2012 15:15 WIB

Sejumlah warga masyarakat Desa Sungai Sodong beraktifitas sungai Mesuji di Desa Sungai Sodong Kec. Mesuji Kab. Ogan Komring Ilir, Sumatera Selatan (19/12) Amston Probel/Tempo

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, menghukum Ketua Federasi Adat Megow Pak, Tulangbawang, Wan Mauli Sanggem Baheramsyah, dengan lima bulan penjara, Senin, 30 Juli 2012.

Terdakwa dinyatakan bersalah dan terbukti telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap puluhan warga yang mendiami kawasan Register 45 Mesuji. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dan melanggar Pasal 378 KUHP,” kata Ketua Majelis Hakim, Teguh Hariyanto, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa 30 Juli 2012.

Putusan majelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan jaksa, yaitu satu tahun penjara. Hakim menilai jaksa penuntut umum tidak bisa membuktikan pasal dakwaan pertama, yaitu tentang penggelapan. Terdakwa hanya terbukti melakukan tindak pidana penipuan terhadap puluhan warga yang mendiami kawasan Register 45. “Kami memberikan kesempatan kepada jaksa untuk menentukan sikap selama 14 hari karena tadi menyatakan pikir-pikir,” katanya.

Wan Mauli Sanggem yang sudah dipenjara sejak 15 Maret 2012 lalu bisa langsung bebas karena dianggap sudah menjalani masa hukuman. Dia dan kuasa hukumnya langsung mengajukan surat pembebasan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Saya menerima putusan itu meskipun sebenarnya saya tidak pernah menipu siapa pun. Itu dana advokasi dan perjuangan yang dinikmati bersama para pelapor yang menyeret saya ke penjara ketika di Jakarta,” kata Wan Mauli Sanggem.

Usai sidang, pria berusia 73 tahun bergelar Rajao Tehang itu disambut sukacita oleh sekitar 500-an pendukung dari Kawasan Register 45 Mesuji yang sengaja datang ke PN Tanjungkarang. Sebagian mereka menangis menahan haru karena tokoh adat yang selama ini memperjuangkan nasib ribuan warga di kawasan hutan lindung dihukum ringan oleh hakim.

“Kami bersyukur dan berharap sebebasnya nanti Tuan Rajao Tehang bisa kembali aktif memperjuangkan warga,” kata Sarpani, salah seorang warga Kawasan Register 45.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya