TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memperkirakan transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia (remitansi), yang dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, mencapai Rp 65 triliun sampai dengan akhir 2012 ini. Perkiraan ini berdasarkan data Bank Indonesia yang menyebutkan transaksi remitansi melalui perbankan diperkirakan akan menembus angka Rp 50 triliun akhir tahun ini dan Rp 15 triliun untuk transaksi non-bank.
"Ini saja data pengiriman yang dilakukan melalui jasa perbankan dan lembaga keuangan non-bank. Masih banyak TKI yang dalam pengiriman uangnya menggunakan cara lain, seperti titip dengan TKI yang pulang kampung," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, pada Ramadan seperti sekarang, biasanya angka remitansi meningkat tajam, yaitu mencapai 30 persen dibandingkan bulan-bulan biasa.
Melihat tingginya remitansi ini, Kementerian telah melakukan pembinaan khusus di daerah kantong TKI. Pembinaan itu berupa pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan wirausaha baru. Sebab, menurut dia, penggunaan yang bersifat konsumtif hanya akan menggerakkan ekonomi sesaat.
"Berbeda jika diinvestasikan dalam bentuk kegiatan usaha yang bisa menyerap tenaga kerja, baik di sektor pertanian, perkebunan, maupun perdagangan," ujar Muhaimin.
Tahun lalu, remitansi TKI di luar kiriman langsung dari TKI, baik melalui jalur perorangan maupun lembaga keuangan non-bank, sebesar Rp 53,56 triliun. Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), sejak 2006-2012, telah ada sekitar 3,4 juta TKI yang ditempatkan di sedikitnya 51 negara.
GADI MAKITAN
Berita terkait
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
1 jam lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaMuhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
22 jam lalu
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaBahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
1 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaCak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten
1 hari lalu
Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN
1 hari lalu
Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
3 hari lalu
PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
3 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaPPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi
4 hari lalu
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
7 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing
7 hari lalu
Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.
Baca Selengkapnya