Kapolri: Tidak Ada Peluru Tajam Bentrok Ogan Ilir  

Reporter

Editor

Minggu, 29 Juli 2012 05:45 WIB

Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo memastikan tidak ada penggunaan peluru tajam oleh polisi pada bentrokan antara warga Desa Limbangjaya, Kabupaten Ogan Ilir, dan kepolisian, Jumat sore, 27 Juli 2012. Meski demikian, Timur menyatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim Propam Mabes Polri yang masih berada di Polda Sumatera Selatan.

"Tentunya tidak ada penggunaan peluru tajam, kan tidak ada ditemukan proyektil," kata Timur Pradopo di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu dinihari, 29 Juli 2012.

Ia menyatakan penyelidikan akan dilakukan menyangkut prosedur yang akan dicek karena ada korban yang meninggal. Timur menegaskan, hasil penyelidikan akan disampaikan lebih lanjut secara akuntabilitas dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. "Saya jamin akuntabilitas dan transparansi," katanya.

Bentrokan warga dan polisi ini, menurut Timur Pradopo, merupakan permasalahan yang patut disesalkan bersama. Ia mengungkapkan, bentrokan tak akan terjadi jika masyarakat tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Begitu pula dengan petugas, menurut Timur Pradopo, tidak akan ada korban jika petugas profesional. "Komitmen tak boleh terjadi lagi. Akan dilakukan penyelidikan," katanya.

Bentrokan terjadi berawal dari laporan perusahaan perkebunan tebu Cinta Manis PTPN VII, yang kehilangan pupuk sebanyak 127 ton di Rayon tiga pada 17 Juli 2012.

Saat personel Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Ilir mengadakan olah TKP dan patroli serta dialog dengan warga, situasi cukup kondusif. Namun, ketika iring-iringan anggota dari Polres, yang terdiri atas penyidik, intel, sabhara, dan Brimob tiba, mereka diserang warga secara membabi buta.

Seorang bocah, Angga, 13 tahun, tewas tertembak di kepala. Empat orang lainnya yang mengalami luka tembak di bagian bahu dan tangan kiri adalah Rusman, 36 tahun, dan Yarman, 50 tahun. Farida, 46 tahun, tertembak di bagian tangan kanan, sementara Man, 30 tahun, di bagian telinga kiri. Mereka kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang.

Kapolri di Samarinda melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Setelah berbuka puasa bersama di kediaman tokoh masyarakat dan tokoh agama, H. Muhyar, di Kecamatan Samarinda Seberang, Timur Pradopo melaksanakan salat tarawih di masjid tertua di Kalimantan Timur, Masjid Sirathal Mustaqim.

FIRMAN HIDAYAT

Berita lain:

Kerusuhan, Warga Ogan Ilir Masih Bersiaga
Penangkapan Warga Cinta Manis Diprotes
Mesuji Ogan Komering Ilir Kembali Bergolak
Beginilah Yusril ''Mengajari'' SBY
Begini Rupa Hewan Aneh yang Ditemukan di New York

Gudang Ludes Terbakar, Jokowi Khusyuk Umroh

Ditanya JSS, Presiden SBY Celingukan

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya