TEMPO.CO, Bandung - Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung yang mengajukan keringanan biaya masuk kuliah berkisar 70 persen. Ajuan keringanan biaya itu mulai dari potongan uang kuliah hingga pembebasan total karena kondisi mahasiswa yang tidak mampu.
Tahun ini, pengajuan keringanan biaya tersebut datanya masih diproses. ”Biasanya hanya 25 sampai 30 persen (mahasiswa) yang sanggup bayar full,” kata Rektor ITB Akhmaloka di kampusnya, Sabtu, 28 Juli 2012.
Adapun jumlah mahasiswa baru S-1 kini, menurut Akhmaloka, sebanyak 3.380 orang. Kebanyakan mengajukan permohonan potongan biaya. ”Yang bisa bebas biaya baru 20 persen karena ada Bidik Misi. Sisanya, gradasi meminta keringanan, umumnya minta dibebaskan hingga 80 persen,” ujarnya.
ITB tahun ini tadinya menerapkan aturan uang masuk Rp 55 juta, lalu diturunkan menjadi Rp 45 juta. Pengurangan itu terkait adanya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri dari pemerintah kepada ITB sebesar Rp 70 juta.
Total dana Bantuan Operasional yang disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. “Kami rancang sedikitnya Rp 3 triliun untuk BOPTN 2013,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh di Bandung. Sekarang, ujar dia, kampus negeri diminta mengurangi biaya pendidikan dan tidak menaikkan SPP.
