Terdakwa kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom mengenakan baju tahanan KPK didampingi suaminya (kiri) usai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/7). ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun hari ini, Jumat, 27 Juli 2012, terdakwa kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom, sedang menjalani sidang, dia tetap tampil modis. Tak tampak sedikit pun kalau perempuan ini sudah sebulan lebih dikurung di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat hadir di sidang pun, dosen Universitas Indonesia ini tetap mengecat rambutnya dengan warna black cherry.
"Iya benar. Ibu masih mengecat rambutnya," kata putri Miranda, Winda Malika Siregar, kepada Tempo. "Ibu mewarnai sendiri rambutnya di dalam sel."
Warna black cherry memang tak terpisahkan dari rambut Miranda. Rona itu telah melapisi rambut Miranda sejak 1995 silam. Sosialita ini pernah berkisah ke Tempo, kalau warna rambut black cherry itu sebenarnya berawal dari kecelakaan. Kata Miranda ketika itu, ia sedang mencoba cat rambut milik putrinya, Winda, yang ia sangka berwarna cokelat.
"Saya pikir warnanya cokelat. Tapi setelah dipakai, ternyata black cherry," cerita Miranda, 27 Januari 2012. "Meski kecelakaan, waktu itu ubannya sedikit, jadi warna ungu hanya di beberapa titik dan bagus."
Menurut Winda, cat rambut yang Miranda gunakan sekarang ini diambil langsung dari persediaan sang Ibu di rumah. Si sopir, Sutikno, yang membawakannya ke tahanan KPK. Miranda sendiri membeli cat itu di Australia. Selain cat rambut, setiap hari Miranda meminta dibawakan roti tawar, irisan buah jambu, dan pir.
