Jokowi Tak Mau Didikte Prabowo dan Mega

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 07:38 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (depan) bersama suaminya Taufiq Kiemas (kedua kiri) dan Cagub DKI Joko Widodo (ketiga kanan) menuju tempat pemungutan suara (TPS) 031 Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Joko Widodo, mengaku tak mau didikte oleh partai pengusungnya jika kelak terpilih sebagai gubernur. Kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra yang mengusungnya, jauh-jauh hari pria yang kini menjadi Wali Kota Solo itu menegaskan dirinya tipikal orang yang tak bisa disetir partai.

“Jika saya menjadi gubernur, saya akan bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kelompok atau partai,” kata Jokowi, sapaan Joko Widodo.

Mendengar pernyataan itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, misalnya, langsung tertawa. “Lha, saya kan kenal Anda,” kata Mega seperti ditirukan sumber Tempo. “Itulah mengapa saya minta Pak Jokowi maju.” Jokowi mengangguk. Percakapan itu pun selesai. Setelah itu, melalui Rapat Kerja Daerah Khusus, pencalonan Jokowi dikerucutkan.

Tak cuma kepada Mega, Jokowi juga menegaskan hal itu kepada Prabowo, Ketua Dewan Pembina Gerindra, ”untuk menolak didikte”. Pernyataan itu disampaikan kepada Prabowo Subianto di MidPlaza, Sudirman, dua hari sebelum pendaftaran. Jokowi datang setelah ditelepon Hashim.

Dalam pertemuan itu, hadir pula Muhammad Taufik. Saat itu Jokowi mengaku sudah tahu Gerindra mengusungnya. “Kan, mereka sudah banyak bicara di media,” katanya.

Setelah menyatakan kesediaannya, Jokowi kembali menekankan sikapnya untuk bisa bekerja buat masyarakat Jakarta. Dia juga meminta partai melepasnya agar bisa bekerja untuk Jakarta. Menurut Jokowi, saat menyampaikan itu, tak ada yang merasa keberatan. “Mereka memahami sikap saya dan tak ada yang keberatan,” ujarnya. Selengkapnya baca Majalah Tempo.

WIDIARSI AGUSTINA, AHMAD RAFIQ, ANANDA THERESIA, IRA SUFA, SUNDARI

Berita terkait
Ingin Mencoblos di Putaran Kedua? Begini Caranya
Dua Kebanggaan Faisal Usai Kalah di Pilkada
Timses : Laporkan Oknum Kotak-Kotak Pembagi Duit
Faisal Basri Bubarkan Tim Sukses

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya