Sidang Korupsi Merpati, Jaksa Sampaikan Tanggapan  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 09:15 WIB

Hotasi Nababan Mantan Direktur Utama PT. Merpati Nusantara Airlines saat menjalani sidang kasus korupsi penyewaan dua pesawat Boeing dengan agenda mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas Eksepsi terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (19/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus korupsi penyewaan dua pesawat Boeing yang menjerat bekas Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Hotasi Nababan, hari ini adalah agenda mendengarkan tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi terdakwa.

“Hari ini kami hanya akan mendengarkan tanggapan jaksa atas eksepsi yang sudah kami sampaikan pekan lalu,” kata kuasa hukum Hotasi, Tumbur Simanjuntak, saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Juli 2012.

Sebelumnya, Hotasi menyesalkan sikap jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung yang berkukuh membawa kasusnya ke persidangan. Ia menganggap kasus tersebut merupakan kasus perdata. Pengacara Hotasi yang membacakan eksepsi waktu itu, Juniver Girsang, menilai dakwaan jaksa seharusnya dibatalkan demi hukum oleh majelis hakim pimpinan Pangeran Napitupulu.

Apalagi sejumlah pihak yang pernah melakukan pemeriksaan perkara ini juga sudah menyatakan kasus penyewaan Merpati adalah perdata. Hotasi sendiri didakwa memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara, dalam kasus penyewaan dua unit pesawat Boeing. Perbuatan itu dilakukan Hotasi bersama Tony Sudjiarto, bekas General Manager Aircraft Procurement Division Merpati.

Hotasi diketahui sudah mulai memproses penyewaan pesawat pada Mei 2006, sedangkan rencana kerja anggaran perusahaan baru diteken Oktober 2006. Namun proses penyewaan dua unit Boeing itu tidak dilaporkan Hotasi dalam forum rapat. Hal tersebut dinilai jaksa melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.






AYU PRIMA SANDI

Berita Terkait:


Advertising
Advertising




KPK Siap Selidiki Korupsi Merpati
Merpati Siap Laporkan Temuan Korupsi

Korupsi Merpati Dilaporkan ke Kementerian

Soal Korupsi Merpati, Wakil Dahlan Tunggu Audit

Menteri Dahlan Belum Terima Pemeriksaan Merpati
Dahlan : Kasus Korupsi Merpati Luar Biasa Berat

Berita terkait

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

3 Januari 2023

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

Keputusan pailit Merpati Nusantara Airlines ini diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

2 Januari 2023

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines yang pailit.

Baca Selengkapnya

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

29 Juni 2022

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

Pemenuhan hak eks karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akan diatur sesuai dengan Undang-undang Kepailitan.

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

9 Juni 2022

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

Pengadilan Negeri Surabaya mencabut perjanjian homologasi Merpati Air. Putusan itu membuat perusahaan pailit dan siap dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

9 Juni 2022

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

Dibatalkannya perjanjian homologasi Merpati Air pada 2 Juni 2022 praktis membuat perusahaan maskapai pelat merah itu pailit.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

7 Juni 2022

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

Erick thohir mengatakan aset Merpati yang bisa dimanfaatkan ialah fasilitas maintenance atau perawatan pesawat

Baca Selengkapnya

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

7 Juni 2022

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

Merpati Air tercatat memiliki kewajiban sebesar Rp 10,9 triliun dengan ekuitas negatif Rp 1,9 triliun per laporan audit 2020.

Baca Selengkapnya

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

7 Juni 2022

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) Merpati Air.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya