Polisi Diminta Tegas Tindak Ormas Saat Ramadhan  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 12:05 WIB

Sejumlah massa ormas Islam saat melakukan sweeping dan sosialisasi penutupan tempat hiburan, di kawasan jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sosialisasi ini sebagai anjuran penutupan tempat hiburan malam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch menyarankan agar aparat kepolisian tidak ragu melumpuhkan anggota organisasi masyarakat atau oknum yang melakukan sweeping atau penutupan paksa di bulan Ramadan dengan peluru karet. Hal itu merupakan desakan kepada Polri untuk bertindak tegas dalam penegakan hukum.

“Jangan ragu, toh tindakan menghalau massa,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, dalam pesan pendek, Rabu, 18 Juli 2012.

Neta menyatakan polisi juga kerap menggunakan peluru karet untuk menghalau dan menjaga massa saat melaksanakan aksi, terutama bila sudah mengarah pada tindak anarkistis. Polisi, menurut Neta, tanpa ragu menembak mahasiswa yang melakukan demo. Oleh karena itu, lembaga ini meminta polisi untuk tidak ragu juga ketika berhadapan dengan ormas.

“Aksi sweeping, aksi demo, dan aksi protes di malam hari tidak dibenarkan undang-undang,” kata dia. Selain itu, Neta juga menyatakan Polri harus berani menurunkan personel dari satuan Brigadir Mobil dan Anti Huru-hara untuk menghalau aksi sweeping kelompok itu

Di sisi lain, kata Neta, polisi juga harus menindak tegas dan menangkap pengusaha hiburan malam yang masih beroperasi di bulan Ramadan. Sikap kompromi, menurut Neta, akan membuat polisi terjebak dengan kepentingan dua kelompok tersebut dan justru akan dikecam masyarakat.

Lembaga swadaya masyarakat ini mengharapkan polisi dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjamin keamanan selama bulan Ramadan. Neta menuturkan sebelum ormas atau oknum melakukan sweeping hendaknya pemda mengerahkan satpol PP untuk menertibkan tempat-tempat hiburan.

“IPW memantau lebih dari 70 persen tempat hiburan malam beroperasi di bulan Ramadan, dari bagian depan tampak tertutup, tapi pengunjung masuk dari pintu belakang,” kata Neta.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

21 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

18 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

19 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

20 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

21 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

22 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya