TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia sampai hari ini menerima dua pengaduan pelanggaran kegiatan masa orientasi siswa (MOS). Kegiatan MOS dimulai Senin, 16 Juli 2012, dan berakhir hari ini. Meski demikian, tak tertutup kemungkinan jika setiap sekolah menentukan masa orientasi yang berbeda.
"Sampai hari ini baru dua pengaduan yang masuk," kata Ketua KPAI, Maria Ulfah Anshor, saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Juli 2012.
Pengaduan pelanggaran tersebut dikirim dalam bentuk surat dan foto dalam keping digital. "Pengaduan berasal dari masyarakat yang melihat kejadian tersebut," ujar Maria.
Dalam foto tersebut tergambar tindak kekerasan dari senior kepada peserta MOS yang terjadi di luar sekolah. "Dia melakukan kekerasan dan penggojlokan di luar halaman sekolah," ujarnya.
Namun, Maria menolak memberi tahu identitas sekolah yang melakukan pelanggaran MOS. Alasannya, sedang dilakukan proses mediasi dengan sekolah, orang tua, dan lembaga terkait. "Yang pasti SMA," katanya singkat.
Maria juga tidak bisa menyebutkan tren pengaduan pelanggaran MOS selama posko pengaduan ini dibentuk. "Saya lupa tepatnya angkanya berapa. Tapi tahun ini masih lebih sedikit dibanding sebelumnya," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
28 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya