TEMPO.CO, Pekanbaru - Tiga orang pendiri Tempo--Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, dan Harjoko Trisnadi--menerima penghargaan sebagai Sahabat Pers dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Pekanbaru, Riau, hari ini, Jumat, 13 Juli 2012.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh pers yang telah membesarkan media dan aktif memberikan kontribusi sampai sekarang. Inilah pertama kalinya SPS memberikan penghargaan ini. Pada kali pertama, penghargaan diberikan kepada 20 orang tokoh.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum SPS Dahlan Iskan yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Goenawan, Fikri, dan Harjoko merupakan pendiri Majalah Berita Mingguan Tempo. Bersama beberapa orang lainnya dan dengan dimodali Rp 20 juta dari Yayasan Jaya Raya, Goenawan dan kawan-kawan mendirikan dan menerbitkan Majalah Tempo pada April 1971. Goenawan menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Tempo untuk dua periode, yaitu pada 1971-1993 dan 1998-1999.
Selain memberikan penghargaan, pengurus SPS Pusat sekaligus juga mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) mulai hari ini 13 Juli hingga Minggu, 15 Juli 2012 di Pekanbaru setelah setahun melewati Kongres XXIII di Denpasar, 7-9 Juli 2011 lalu.
Sekretaris Jenderal SPS Pusat, Ahmad Djauhar, menyebutkan Rakernas SPS 2012 di Pekanbaru strategis untuk membicarakan berbagai tren perkembangan industri pers cetak dan digital. “Maupun berbagai tantangan yang mengitari tren tersebut,” katanya dalam laman organisasi ini.
Seperti dicatat oleh World Association of Newspaper and News Publishers (WAN-IFRA), di tengah arus penurunan sirkulasi surat kabar secara global, surat kabar dalam wujudnya sekarang (versi cetak dan digital), masih memiliki harapan untuk berkembang.
"Content is still the King. But, innovation is a must," kata Djauhar mengutip WAN-IFRA pada Publish Asia di Bali, 10-12 April 2012.
Djauhar mengatakan, rakernas dihadiri oleh utusan penerbit pers anggota SPS, Ketua SPS cabang dari seluruh Indonesia, serta pengurus SPS Pusat. Dikemas dengan tajuk "CEO Conference, Rakernas, dan SPS Awards 2012", rangkaian acara rakernas dibuka dengan seminar nasional tentang Implementasi MP3EI wilayah Sumatera.
TORIQ HADAD
Berita terkait
Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya
53 hari lalu
Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights
53 hari lalu
Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers
23 Februari 2024
Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.
Baca SelengkapnyaPerpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media
22 Februari 2024
Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
Baca SelengkapnyaJokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?
22 Februari 2024
Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?
Baca SelengkapnyaAMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik
21 Februari 2024
Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?
21 Februari 2024
AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.
Baca SelengkapnyaMedia Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi
21 Februari 2024
Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google
21 Februari 2024
Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya