TEMPO.CO, Jakarta -Tunjangan guru honorer dari dana hibah Kota Bandung akan mulai cair besok, Jumat, 13 Juli 2012. Menurut Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung Yanyan Erdiyan, dana tunjangan daerah itu belum bisa diterima serempak oleh seluruh guru honorer. “Karena masih ada masalah pendataan,“ katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2012.
Pendataan guru honorer itu dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung di setiap kecamatan. Dari catatan data FKGH, jumlah guru honorer yang berhak menerima tunjangan itu sebanyak 17.204 orang. ”Itu terdiri dari guru TK, SD hingga SMA serta madrasah sederajat,” kata Yanyan.
Dari pendataan ulang PGRI, total guru honorer yang tercatat sebanyak15.780 orang. Selisih data itu, kata Yanyan, karena guru honorer di Sekolah Luar Biasa dan yang bernaung di bawah Kementerian Agama belum dimasukkan PGRI.
Selain itu, pendataan PGRI masih memasukkan petugas honorer di bagian Tata Usaha sekolah serta penjaga sekolah. ”Masih ada yang terdaftar bukan sebagai guru,” ujarnya.
Dana hibah Rp 50,6 miliar untuk guru honorer itu dikelola oleh PGRI, termasuk pendataan ulang calon penerimanya. Alasannya, kata Yanyan, Forum Komunikasi Guru Honorer belum layak mengelola dana karena belum punya akta notaris.
Yanyan menjelaskan, mulai besok dana tunjangan diperkirakan baru masuk ke rekening sekitar 5.000 guru honorer lewat rekening Bank Jabar Banten. Besarannya separuh dari total dana hibah Rp 2.925.000 per guru dipotong pajak PPN 5 persen. "Sesuai aturan, sisanya akan dibayar bertahap per 3 bulan," ujarnya.
Ketua PGRI Kota Bandung Kustiwa Benoputra mengakui masih ada ketidakakuratan data itu. Patokan jumlah guru penerima sesuai kesepakatan berjumlah 17.204 orang. ”Saya kira jumlahnya tidak akan lebih dari itu,” katanya.
Syarat guru honorer penerima tunjangan adalah memiliki Nomor Unit Pendidikan dan Tenaga Pendidikan. Mereka yang belum punya, bisa menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Uang tunjangan itu terakhir diterima guru honorer di Kota Bandung 4 tahun lalu, saat musim pemilihan kepala daerah. Alokasinya setahun Rp 25 ribu per bulan untuk setiap guru honorer di sekolah swasta, dan Rp 75 ribu bagi guru honorer di sekolah negeri.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024
2 hari lalu
Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?
Baca SelengkapnyaPendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
21 hari lalu
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka
25 hari lalu
Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSamsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus
32 hari lalu
Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK
44 hari lalu
Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaMau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?
55 hari lalu
Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS
Baca SelengkapnyaBeda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya
55 hari lalu
PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
55 hari lalu
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Baca SelengkapnyaRespons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?
55 hari lalu
FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaReaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS
55 hari lalu
Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.
Baca Selengkapnya