TEMPO.CO, Jakarta - Hasil ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 telah diumumkan terhitung sejak Jumat 6 Juli pukul 18.00. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso, mengatakan tahun ini
dari 618.804 peserta, hanya 123.225 yang lulus. Perbandingannya, satu dari lima peserta ujian dinyatakan lolos SNMPTN.
Jumlah pesertya lulus seleksi selisihnya tak jauh dengan daya tampung 61 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Daya tampung tahun ini mencapai 123.419 kursi. “Itu sudah dinaikkan 15 persen,” kata Djoko di Kantor Kementerian Pendidikan, Jumat, 6 Juli 2012 malam ini.
Semula, sebelum pendaftaran ujian SNMPTN, Kementerian menentukan daya tampung perguruan tinggi negeri hanya 106 ribu kursi. Tapi karena jumlah peserta SNMPTN naik sekitar 15 persen, Kementerian juga meningkatkan daya tampung.
Djoko mengimbau agar peserta yang tidak lolos tidak berkecil hati. Mereka masih bisa mendaftar ke perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri, meski biaya yang dikeluarkan lebih besar dari biaya yang masuk dari jalur SNMPTN. Djoko mengatakan, kursi di perguruan tinggi swasta juga masih banyak. “Belum lagi kalau dirambah politeknik,” katanya.
Rektor Universitas Yogyakarta, Rochmat Wahab, mengatakan di kampusnya ada jatah sekitar 1.110 mahasiswa yang masuk dari jalur mandiri. Biaya masuk jalur mandiri memang lebih besar. Di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, biaya masuk jalur mandiri berkisar Rp 9-12 juta. Sementara jalur SNMPTN Rp 7 juta-Rp 10 juta. Biaya kuliah tiap semester mahasiswa jalur mandiri juga lebih mahal Rp 500 ribu dari yang jalur SNMPTN. “Kalau jalur SNMPTN biaya semester Rp 1,05 juta,” katanya.
Berbeda dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Tahun ini, ITB tidak membuka jalur mandiri. Dari total 3.400 total mahasiswa, 60 persen berasal dari SNMPTN jalur undangan dan 40 persen dari SNMPTN jalur ujian tertulis.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
16 jam lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
1 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
3 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
10 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas
16 hari lalu
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaUnika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022
29 hari lalu
"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,
Baca SelengkapnyaRibuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati
29 hari lalu
Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus
Baca SelengkapnyaIni Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman
30 hari lalu
Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara
33 hari lalu
Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaPeran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas
36 hari lalu
Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.
Baca Selengkapnya