TEMPO.CO, Banyuwangi -- Kepala Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur cabang Banyuwangi, Malakin, mengatakan Bank Jatim menyiapkan kredit murah bagi peternak sapi perah. Di wilayah Banyuwangi, Bank Jatim mengalokasikan dana sebesar Rp 26 miliar pada 2012 ini.
"Setiap kelompok peternak bisa mendapat kredit hingga Rp 6 miliar dengan bunga lima persen per tahun," kata Malakin, Jumat 6 Juli 2012. Untuk bisa mendapat kredit tersebut, peternak harus membuat kelompok dengan anggota minimal 10 orang. Kelompok itu harus disahkan Dinas Peternakan setempat serta menyertakan jaminan.
Menurut Malakin, kredit bagi peternak sapi perah itu dibuat untuk mendukung program budidaya sapi perah yang dicanangkan pemerintah Banyuwangi sejak 2011 lalu. Untuk menyerap produk susu yang dihasilkan, pemerintah Banyuwangi telah bekerja sama dengan PT Nestle.
Malakin menjelaskan,sampai saat ini jumlah kelompok peternak sapi perah yang mengajukan kredit baru sebanyak sembilan kelompok. Seluruh kelompok tersebut mampu menghasilkan 4 ton susu tiap hari.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan produksi susu sapi di wilayahnya masih jauh di bawah permintaan PT Nestle sebanyak 1.000 ton per hari. Dengan demikian, peluang bagi warga yang ingin membudidayakan sapi perah masih cukup terbuka. "Prospek ekonominya sangat cerah. Kami akan kampanyekan lebih luas," kata dia.
Ketua Kelompok Sapi Perah Jatimulyo, Kecamatan Licin, Syafiuddin, mengatakan kelompoknya mendapat kredit Rp 1,4 miliar dari Bank Jatim untuk pengadaan 106 ekor sapi perah.
Selama empat semester, kata dia, peternak hanya diwajibkan membayar angsuran bunga sebesar Rp 37 juta. Adapun angsuran pokoknya baru dibayarkan pada semester kelima.
Dari 106 ekor sapi tersebut, kata Syafiudin, baru 49 ekor sapi yang menghasilkan susu sebanyak 650 liter per hari. "PT Nestle membeli susunya seharga Rp 3.700 per liter," kata dia.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
12 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
12 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya
24 Januari 2024
Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN
19 Januari 2024
Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif
17 Januari 2024
Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.
Baca SelengkapnyaBanyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaTotal Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun
18 November 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril
Baca SelengkapnyaBegini Bank Mandiri Digitalkan UMKM
15 Oktober 2023
Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.
Baca Selengkapnya